Hal ini disimpulkan setelah peneliti melihat data dari 1.200 kasus wabah influenza yang terjadi di Amerika Serikat selama 25 tahun terakhir. Fokus penelitian melihat dalam lingkungan sekolah misalnya seringkali sumber penyakit tak hanya ada satu sehingga ketika guru jatuh sakit dan diganti dengan guru lain yang sehat, ia sebetulnya menempati posisi berisiko.
Baca juga: Daya Tahan Tubuh Drop, Waspada Mudah Batuk Pilek Saat Lebaran
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menemukan efek ini terjadi hampir pada setiap kasus wabah influenza di Amerika Serikat. Apa yang bisa kita ambil berarti selama ini kita kurang cepat mengganti individual yang sakit sehingga menimbulkan akselerasi penyebaran influenza," sambung Scarpino.
Mengganti staf sakit memang langkah terbaik karena tak mungkin memaksanya tetap bekerja. Oleh karena itu Scarpino mengatakan untuk mencegah kondisi tambah parah bisa dengan lakukan pergantian lebih cepat sebelum banyak sumber baru muncul dan untuk pegawai yang menggantikannya bila mampu berikan juga vaksin agar lebih kebal.
Laporan ini dipublikasi di jurnal Nature Physics.
Baca juga: Saat Sedang Pilek, Sebaiknya Gunakan Tisu atau Saputangan?
(fds/vit)











































