Studi Temukan Ada Anak yang Memiliki Imunitas Alami Terhadap AIDS

Studi Temukan Ada Anak yang Memiliki Imunitas Alami Terhadap AIDS

Firdaus Anwar - detikHealth
Jumat, 30 Sep 2016 11:03 WIB
Studi Temukan Ada Anak yang Memiliki Imunitas Alami Terhadap AIDS
Foto: thinkstock
Jakarta - Ketika seseorang terinfeksi oleh Human Immunodeficiancy Virus (HIV), sistem imunnya akan diserang dan perlahan-lahan melemah. Dalam kurun waktu beberapa tahun karena sistem imun sudah tak bekerja dengan baik lagi maka akan muncul beragam kumpulan gejala penyakit yang disebut Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS).

Oleh karena itu biasanya orang yang sudah terinfeksi HIV akan diberikan terapi obat antiretroviral (ARV) agar virus dalam tubuh tak berkembang membuat penyakit lebih parah. Nah terkait hal tersebut sebuah studi terbaru oleh peneliti di Inggris menemukan tampaknya ada anak terlahir dengan sistem imun alami yang bisa bersaing dengan virus.

Sekitar satu dari 10 anak yang ada menurut studi ternyata dapat memiliki sistem imun yang dapat mencegah munculnya AIDS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Kena HIV di Usia 11 Tahun, Kini Wanita Ini Aktif Hapus Stigma HIV-AIDS

Dipublikasi di jurnal Science Translational Medicine, Profesor Philip Goulder dari Oxford University mendeskripsikan sistem imun pada anak tersebut seperti layaknya sistem imun monyet. Pada monyet infeksi HIV diketahui tidak membuat gejala.

Tes pada 170 sampel darah anak-anak di Afrika Selatan dengan HIV menunjukkan hal ini dapat terjadi karena sistem imun justru bereaksi minimal terhadap virus. Normalnya saat imun mendeteksi ada 'ancaman' maka tubuh akan bereaksi yang pada kasus HIV reaksinya berlebihan sehingga hancur sendiri karena peradangan.

"Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh mereka mengabaikan virus sejauh mungkin. Mencoba berperang melawan virus ini dalam kebanyakan kasus justru hal yang salah untuk dilakukan," kata Prof Philip seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/9/2016).

Menurut peneliti pertahanan terhadap AIDS ini spesifik hanya pada anak-anak saja. Ketika bertambah dewasa sistem imun akan semakin matang dan semakin agresif melawan infeksi yang artinya risiko untuk AIDS tetap ada.

Baca juga: Rapid Community Testing, Strategi Baru Penanggulangan HIV di Indonesia

(fds/vit)

Berita Terkait