Peneliti dari University of New South Wales menemukan bahwa dapur dalam kondisi berantakan dapat membuat seseorang menjadi stres. Pada akhirnya, tanpa disadari langkah berikutnya adalah ia akan menjadi cepat lapar dan makan lebih banyak dari biasanya.
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Environment and Behaviour ini dilibatkan sekitar 101 responden wanita yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk menunggu dan berdiam diri di dapur yang berantakan, sementara kelompok lainnya diminta untuk berdiam diri di dapur yang bersih dan tersusun rapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Awas, Gemuk Bisa 'Menular' di Meja Makan!
Hasilnya, responden yang berada di dapur berantakan makan dua kali lebih banyak kue dan biskuit dibandingkan responden yang berada di dapur bersih. Asupan mereka lebih banyak 65 kalori dalam waktu 10 menit.
"Berada di lingkungan yang berantakan dan terasa di luar kendali membuat seseorang secara mental menjadi kacau. Akibatnya, nafsu makan pun tanpa disadari menjadi naik untuk membuat diri merasa nyaman," ungkap peneliti Lenny Vartanian, seperti dikutip dari Daily Mail.
Oleh sebab itu, ia menyarankan jika Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya tata terlebih dahulu ruangan yang sering Anda kunjungi, terutama dapur, yang biasanya Anda gunakan untuk masak dan menyiapkan makanan.
Baca juga: Makan di Pesta Pernikahan Bisa Bikin Gemuk Kalau Kondisinya Seperti Ini
(ajg/vit)











































