Hal tersebut disampaikan oleh psikolog Elizabeth Santosa, MPsi, atau Lizzie dalam konferensi pers Happy Wonderland Lactogrow di Pacific Place, Jakarta, Kamis (30/3/2017). Menurut Lizzie, untuk menciptakan momen berkualitas dengan anak, salah satu langkah penting yang perlu dilakukan orang tua adalah menerapkan bahasa kasih alias 'love languages of children'.
"Tiap anak punya tipe bahasa kasih sendiri. Ibunya bilang 'mami bangga sama kamu', satu anak ada yang merasa senang, tapi ada juga yang biasa-saja. Nah yang biasa-biasa saja itu mungkin lebih senang kalau dipeluk, kan beda-beda ya berarti. Tiap anak punya gaya bahasa kasih sendiri," tutur Lizzie. Berikut 5 bahasa kasih anak tersebut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Afirmasi
|
Foto: thinksctock
|
"Puji anak pada kerja kerasnya, effort-nya, bukan karakteristik yang dimilikinya. Misalnya dia tinggi, tampan rambutnya keriwil. Hindari yang seperti itu. Orang tua juga harus bijak," ujar Lizzie.
2. Waktu yang berkualitas
|
Foto: Thinkstock
|
"Quality time-nya tanpa gadget sama sekali ya. Jadi terus ada kontak mata dengan anak. Buatlah anak merasa dirinya paling penting. Jangan anak mau cerita malah disuruh diam," imbuhnya.
3. Sentuhan fisik
|
Foto: thinkstock
|
"Per hari orang tua dianjurkan melakukan minimal 8 kali sentuhan fisik dengan anak, baik berupa kecupan, pelukan atau usapan. Itu harus," tegas Lizzie.
4. Hadiah atau reward
|
Foto: thinkstock
|
5. Membantu
|
Foto: thinkstock
|
Selain meringankan beban anak, membantu dan menemani anak dikatakan oleh Lizzie juga turut menambah rasa kedekatan antara orang tua dan anak. Yang terpenting, orang tua tetap harus membedakan mana yang benar-benar anak tidak bisa lakukan sama sekali. Jika demikian, tetap temani anak namun tak perlu harus membantu terus sampai selesai.
"Pilih mana yang tidak bisa ia lakukan dan mana yang ia hanya sekadar bermanja-manja. Jangan sampai orang tua melakukan semua dan si anak jadi tidak melakukan apapun sama sekali, misalnya saat membuat pekerjaan rumah," pesan Lizzie.
Baca juga: Orang Tua Harus Ketahui Dampak Bila Terlalu Sering Ekspos Foto Anak
Halaman 2 dari 6











































