Jakarta -
Air putih adalah air yang baik dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Bila seseorang kekurangan cairan tubuh (dehidrasi) maka berbagai dampak buruk dapat muncul. Mulai dari menurunkan kinerja fisik dan mental, kelelahan, hingga bisa menyebabkan sakit kepala dan kejang pada otot.
Oleh sebab itu setidaknya manusia dewasa dianjurkan minum dua liter air putih atau sekitar delapan gelas per hari.
Terkait hal tersebut saat ini di pasaran ada banyak variasi air putih yang dijual. Masing-masing diklaim bermanfaat untuk kesehatan dan jadi bahan perdebatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja itu?
1. Air Oksigen
Foto: iStock
|
Air oksigen adalah air putih yang disebut telah dimasukkan kandungan oksigen lebih besar dari air jenis lain di dalamnya. Air oksigen ini diklaim dapat masuk ke aliran darah dan memberikan pengaruh yang positif untuk kesehatan tubuh.
Air oksigen diklaim dapat membantu pemecahan asam laktat, respirasi sel, meningkatkan fungsi pencernaan, dan menjaga kekebalan tubuh.
Baca juga: Dokter: Manusia Tak Butuh Air Oksigen, Cuma Ikan yang Perlu
2. Air Hidrogen
Foto: iStock
|
Kalau air oksigen adalah air putih yang diperkaya kandungan oksigennya, maka air hidrogen adalah air yang diperkaya kandungan hidrogennya. Disebutkan bahwa air hidrogen dapat membantu menangkal radikal bebas sehingga bisa membantu proses penyembuhan banyak penyakit.
Contohnya seperti diabetes, kanker, alergi, hingga parkinson.
3. Air Alkali
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Variasi air putih lain yang populer di masyarakat adalah air alkali. Air ini disebut memiliki tingkat keasaman (pH) basa dan diklaim dapat membantu tubuh menetralisir berbagai macam racun.
Selain itu air alkali juga diklaim dapat membantu mengurangi penuaan (anti-aging), membersihkan usus besar, meningkatkan sistem imun, hingga melawan kanker.
Baca juga: Air Alkali Bisa Sembuhkan ataupun Cegah Kanker?
Foto: iStock/Thinkstock
|
Infused water adalah air putih yang sudah dicampur dengan berbagai potongan buah atau sayur. Tujuannya agar air tersebut dapat memiliki sebagian nutrisi dari buah atau sayur yang dicelupkan ke dalamnya.
Klaim paling umum adalah membantu proses pengeluaran racun dari tubuh (detoksifikasi ) dan memenuhi kebutuhan vitamin.
Baca juga: Kapan Batas Aman Menyimpan Infused Water?
Foto: iStock
|
Air mineral termasuk jenis air putih yang paling umum dijual di pasaran. Yang membuat air mineral berbeda adalah ia bisa mengandung berbagai kandungan mineral larut tergantung dari sumber mata airnya.
Sebagai contoh satu jenis air mineral mungkin lebih banyak mengandung kalsium sementara air mineral lain tinggi magnesium. Kandungan berbagai mineral tersebut diklaim dapat bermanfaat untuk tubuh.
Baca juga: Benarkah Air Mineral Kemasan Mengandung Fluor yang Berbahaya?
Air oksigen adalah air putih yang disebut telah dimasukkan kandungan oksigen lebih besar dari air jenis lain di dalamnya. Air oksigen ini diklaim dapat masuk ke aliran darah dan memberikan pengaruh yang positif untuk kesehatan tubuh.
Air oksigen diklaim dapat membantu pemecahan asam laktat, respirasi sel, meningkatkan fungsi pencernaan, dan menjaga kekebalan tubuh.
Baca juga: Dokter: Manusia Tak Butuh Air Oksigen, Cuma Ikan yang PerluKalau air oksigen adalah air putih yang diperkaya kandungan oksigennya, maka air hidrogen adalah air yang diperkaya kandungan hidrogennya. Disebutkan bahwa air hidrogen dapat membantu menangkal radikal bebas sehingga bisa membantu proses penyembuhan banyak penyakit.
Contohnya seperti diabetes, kanker, alergi, hingga parkinson.
Variasi air putih lain yang populer di masyarakat adalah air alkali. Air ini disebut memiliki tingkat keasaman (pH) basa dan diklaim dapat membantu tubuh menetralisir berbagai macam racun.
Selain itu air alkali juga diklaim dapat membantu mengurangi penuaan (anti-aging), membersihkan usus besar, meningkatkan sistem imun, hingga melawan kanker.
Baca juga: Air Alkali Bisa Sembuhkan ataupun Cegah Kanker?
Infused water adalah air putih yang sudah dicampur dengan berbagai potongan buah atau sayur. Tujuannya agar air tersebut dapat memiliki sebagian nutrisi dari buah atau sayur yang dicelupkan ke dalamnya.
Klaim paling umum adalah membantu proses pengeluaran racun dari tubuh (detoksifikasi ) dan memenuhi kebutuhan vitamin.
Baca juga: Kapan Batas Aman Menyimpan Infused Water?
Air mineral termasuk jenis air putih yang paling umum dijual di pasaran. Yang membuat air mineral berbeda adalah ia bisa mengandung berbagai kandungan mineral larut tergantung dari sumber mata airnya.
Sebagai contoh satu jenis air mineral mungkin lebih banyak mengandung kalsium sementara air mineral lain tinggi magnesium. Kandungan berbagai mineral tersebut diklaim dapat bermanfaat untuk tubuh.
Baca juga: Benarkah Air Mineral Kemasan Mengandung Fluor yang Berbahaya?
(fds/up)