Studi paling baru yang dilaporkan dalam jurnal Nature melihat ada jejak bukti genetik bakteri Salmonella pada 10 kerangka korban epidemi cocoliztli. Bakteri ini di zaman modern merupakan penyebab utama penyakit demam tifus.
Baca juga: Beragam Penyakit Kuno yang Kembali Mewabah Selain Difteri
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih belum bisa mengatakan pasti bahwa bakteri ini yang menyebabkan epidemi," lanjutnya.
Ketika wabah cocoliztli sedang berada pada puncaknya, dampak penyakit tersebut begitu hebat sampai masyarakat harus memindahkan kota mereka ke lembah. Kota lama Teposcolula-Yucundaa ditinggalkan selama ratusan tahun tak tersentuh sampai peneliti modern kembali untuk melakukan riset.
Menurut peneliti mencari penyebab kematian pada korban wabah lebih sulit karena patogen tidak meninggalkan bekas di tubuh. Ini karena kecenderungan penyakit memakan korban jiwa dengan cepat sebelum tulang mengalami semacam kecacatan.
Baca juga: 4 Penyakit Ini Diketahui Sudah Ada Sejak Zaman Kuno (fds/up)











































