Pengendaran mobil atau motor mungkin tidak melihatnya sebagai ancaman, mengingat tapak ban yang mereka gunakan cenderung lebih lebar. Namun bagi pesepeda, terutama sekali pemakai sepeda dengan tipe road bike yang tapak rodanya sangat kecil, jelas ini menyeramkan.
"Tutup gorong-gorong yang alurnya cukup membahayakan pesepeda," kata Lutfih, seorang pesepeda dari komunitas Rocketers, saat dihubungi detikHealth. Lutfih merupakan salah satu perwakilan komunitas pesepeda yang ikut hadir dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lutfih, kondisi ini disadari juga oleh Wagub Sandiaga Uno yang kebetulan juga senang bersepeda. Lutfih mengatakan, Sandi dalam pertemuan dengan komunitas pesepeda juga mengaku pernah hampir jatuh saat bersepeda melewati tutup gorong-gorong.
Tutup drainase yang semacam ini banyak yang memiliki celah lebar dan posisi alur membujur di tengah jalan sehingga membahayakan pesepeda (Foto ilustrasi: Reno Hastukrisnapati Widarto) |
Pembenahan jalur khusus sepeda yang aman dan nyaman menjadi salah satu rencana Dinas Perhubungan dan Bina Marga. Terkait tutup gorong-gorong yang dikeluhkan para pesepeda, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menyiratkan adanya rencana perbaikan.
"Kemarin Pak Wagub langsung panggil dan bicara dengan Pak Yusmada (Kepala Dinas Bina Marga)," tegas Sigit saat dihubungi detikHealth, Kamis (8/3/2018).
(up/up)












































Tutup drainase yang semacam ini banyak yang memiliki celah lebar dan posisi alur membujur di tengah jalan sehingga membahayakan pesepeda (Foto ilustrasi: Reno Hastukrisnapati Widarto)