Misi Plogging Maros Runners: Minimal Jadi Malu Buang Sampah Sembarangan

Jakarta - Tren olahraga sambil pungut sampah alias plogging run merambah hingga ke Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan. Tanggal 17 Maret lalu, diadakan plogging run untuk pertama kalinya oleh Maros Runners yang rupanya diinisiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Maros, Chaidir Syam.

Chaidir juga tergabung dalam komunitas Maros Runners dan telah aktif berlari sejak setahun terakhir. Meski jadwal sebagai ketua DPRD yang cukup padat, ia memanfaatkan waktu luangnya untuk berolahraga lari.

"Jadi pintar-pintar manfaatin waktu luang. Meski hanya di waktu luang sangat bermanfaat, kalau agak rutin run badan terasa segar," ungkap pria kelahiran Bone, 2 Februari 1977 ini saat berbincang dengan detikHealth.

Di tahun 2017 kemarin Chaidir bahkan sempat aktif mengikuti beberapa lomba marathon, seperti Bhayangkara Run 2017, Pocari Bandung Marathon 2017, Jawa Pos Fit Run 2017, BCA Bali Run 2017, 10K Brunity 2017,RPC Borobudur Marathon 2017.

Terkait plogging run, Chaidir mengaku menginisiasi kegiatan tersebut karena ingin memberi contoh positif bagi masyarakat Maros mengenai kebersihan di area CFD.

Baca juga: Asyiknya Plogging di Berbagai Kota, Olahraga Plus Pungut Sampah Bareng

"Banyak juga yang berjualan di areal CFD tersebut sehingga kami berusaha memberi contoh positif buat masyarakat yang lagi beraktivitas di areal tersebut supaya selain run tapi bagaimana kalau kita juga melakukan namanya plogging run," tuturnya.

Bagi Chaidir, plogging run tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tapi juga baik untuk lingkungan kita, sekaligus melatih kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar. Dan juga memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hal tersebut.

"Bagaimana menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Minimal orang-orang yang melihat kita berlari sambil pungut sampah jadi malu untuk membuang sampah sembarangan," pungkas Chaidir.

Baca juga: Wih! Pertama Kali Plogging, Komunitas Ini Kumpulkan Puluhan Kg Sampah

(up/up)