Memiliki lebih dari 40 kurir di tiga kota, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Hendi mengaku para kurir yang disebut rider ini jarang sekali mengeluhkan masalah kesehatan. Jelas saja, pekerjaan mereka justru membuat lebih sehat dengan mengayuh pedal setiap hari.
"Nggak pernah ngeluh sakit sih, malah semuanya sehat-sehat," ujar Hendi saat ditemui detikHealth di kantor WMS, Jl Raya Kebayoran Lama No. 27, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kurir Sepeda, Berkarya Sekaligus Olahraga |
Benar adanya seperti yang dirasakan Adi Utomo, salah satu rider yang menempuh rata-rata 50 kilometer setiap harinya dengan sepeda kesayangan. Namun, polusi Ibu Kota yang menjadi keluhannya.
"Kadang pakai masker, tapi kita kan pakai kacamata, kalau pakai masker jadi berembun kacamatanya. Kalau nggak pakai kacamata jadi nggak safety. Yasudah, jadi lepas saja maskernya," cerita Adi.
Polusi jahat di Jakarta tak mengalahkan semangat Adi untuk mengantarkan barang yang sudah dipercayakan padanya. Ia pun cukup khawatir dengan kesehatan paru-parunya.
Namun, lagi-lagi karena kecintaannya pada sepeda tak membuat Adi ingin meninggalkan pekerjaan tersebut. Senin sampai Jumat bersama sepeda, bahkan Sabtu dan Minggu pun masih bersamanya.
"Ya sudah suka, jadi enjoy saja," tandasnya.











































