Saran Kemenkes, Hindari Makan Terlalu Manis dan Asin Saat Sahur

Saran Kemenkes, Hindari Makan Terlalu Manis dan Asin Saat Sahur

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 21 Mei 2018 03:36 WIB
Saran Kemenkes, Hindari Makan Terlalu Manis dan Asin Saat Sahur
Sama seperti garam, gula juga bisa menarik cairan tubuh sehingga cepat haus (Foto: iStock)
Jakarta - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyampaikan sejumlah imbauan untuk ramadan tahun ini. Salah satunya untuk menghindari makan terlalu manis dan asin saat sahur.

"Sebaiknya kurangi makan makanan yang terlalu manis atau asin," saran Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Eni Gustina, MPH, dalam rilis resmi Kemenkes, seperti dikutip Senin (21/5/2018).

"Gula dan garam itu sifatnya menarik cairan tubuh, sehingga kita akan lebih sering buang air kecil. Kalau banyak kencing, kita akan cepat haus," jelas dr Eni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ketika banyak cairan tubuh keluar lewat pipis, maka risiko dehidrasi meningkat. Maka itu, disarankan pula untuk memperbanyak minum air putih ketika sahur.

Untuk menjaga stamina sepanjang hari, dr Eni menyarankan lebih banyak asupan protein, karbohidrat kompleks, serta makanan dengan kandungan serat tinggi. Asupan buah dan sayuran segar lebih disarankan saat sahur.

Panduan minum 8 gelas sehari selama puasa.



(up/up)
Hari Hipertensi 2018
18 Konten
Hari hipertensi diperingati tiap 17 Mei. Kondisi yang ditandai dengan tekanan darah di atas normal ini merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung yang mematikan.

Berita Terkait