Pernah Idap Hepatitis, Boleh Donor Darah Nggak Sih?

Hari Hepatitis Sedunia

Pernah Idap Hepatitis, Boleh Donor Darah Nggak Sih?

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Sabtu, 28 Jul 2018 10:05 WIB
Hepatitis termasuk dalam jenis penyakit yang menular, salah satunya lewat cairan tubuh seperti darah. Lalu bolehkah donor darah jika pernah mengidapnya? Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Jakarta - Hepatitis termasuk dalam jenis penyakit yang menular langsung. Penularannya bermacam-macam tergantung dari tipenya, salah satunya melalui cairan tubuh seperti darah. Lalu apakah mereka yang pernah mengidap hepatitis diperbolehkan mendonorkan darahnya?

Tak perlu khawatir jika kamu pernah mengidap hepatitis tipe A sebelumnya, karena PMI tidak melakukan screening pada orang yang dinyatakan sembuh dari hepatitis A. Akan tetapi, jika kamu memiliki riwayat hepatitis B dan C, pada umumnya pihak Palang Merah Indonesia (PMI) akan menolakmu jadi donor.

"Ini masih jadi masalah juga ya di kita. Jadi hepatitis C itu pemeriksaannya namanya anti HCV, dan HCV itu akan ada seumur hidup. Jadi orang udah pengobatan, sembuh, akan bisa dilacak 'oh kamu pernah kena hepatitis C ya' nah setiap dia akan donor, lalu dicek, akan ketahuan tuh anti HCV nya positif. Jadi sampai saat ini PMI masih menolak walaupun sudah sembuh," dr Irsan Hasan, SpPD-KGEH dari RS Cipto Mangunkusumo menjelaskan.



Hepatitis B dan C merupakan dua tipe hepatitis yang bisa menjadi akut dan kronis, seperti sirosis dan kanker hati. dr Irsan menyebut setidak-tidaknya 1 dari 10 orang di Indonesia pasti mengidap hepatitis kronis, entah diketahui atau tidak.

"Kami sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan kegiatan screening. Kanker memang susah diobati, satu-satunya cara adalah dengan ketahuan dalam stadium awal atau dini," tandasnya.

(frp/up)
Hari Hepatitis Sedunia
10 Konten
Tanggal 28 Juli diperingati sebagai hari hepatitis. Infeksi yang begitu dekat dengan keseharian, tetapi kurang begitu dikenal. Padahal sangat mematikan dan tentu saja bisa dicegah.