Ladies, Yuk Cegah Kanker Payudara dengan Langkah-langkah Berikut (2)

Ladies, Yuk Cegah Kanker Payudara dengan Langkah-langkah Berikut (2)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Minggu, 07 Okt 2018 11:28 WIB
Ladies, Yuk Cegah Kanker Payudara dengan Langkah-langkah Berikut (2)
Foto: Ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Kanker payudara masih menjadi kanker dengan angka kematian paling tinggi pada wanita. Pada bulan Peduli Kanker Payudara yang diperingati di seluruh dunia setiap bulan Oktober, rasanya penting untuk lebih peduli lagi tentang payudara kita.

Tidak perlu merasa malu untuk menjaga payudara kita. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker menghampiri, dan bisa kamu jadikan gaya hidup sehari-hari yang lebih sehat:

Kopi? Nggak masalah!

Foto: Shutterstock
Kopi masih banyak diperdebatkan baik dari manfaat dan kerugiannya. Namun secangkir kopi di pagi hari telah terbukti membuat tubuh lebih sehat dan bahkan meningkatkan mood-mu.

Bahkan, sebuah penelitian yang diujikan pada wanita-wanita berusia di atas 50 tahun yang mempraktikkan kendali terhadap gaya hidup mereka mengungkapkan bahwa mereka yang meminum secangkir kopi di pagi hari secara rutin memiliki risiko lebih rendah mengidap kanker daripada yang sama sekali tidak meminumnya.

Penuhi asupan vitamin D

Foto: thinkstock
Wanita yang memiliki asupan vitamin D yang cukup atau lebih tinggi memiliki nyaris 80 persen risiko lebih kecil terkena kanker payudara. Meski memang belum ada kepastian bahwa vitamin D dapat menjadi alat pencegahan terbaik, namun jelas sangat baik untuk kesehatan kita.

Konsumsilah makanan kaya vitamin D seperti ikan, kuning telur, jus jeruk (bukan kemasan yang dijual di supermarket) dan salmon. Mengonsumsi suplemen juga dapat membantu untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh.

Perbanyak aktivitas

Foto: thinkstock
Makin modern kehidupan kita, makin sedenter pula gaya hidup kita. Duduk ataupun bersantai lebih dari 6 jam sehari bisa berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara atau penyakit lainnya.

Sebuah studi menyebutkan duduk berjam-jam terlalu lama dapat menyebabkan peningkatan kasus pada myeloma, kanker ovarium dan payudara pada wanita di seluruh dunia. Oleh karena itu, perbanyak aktivitas, meski hanya dengan naik tangga daripada lift, atau istirahat selama 5 menit tiap dua jam di kantor atau hanya berdiri dan meregangkan badan.

Selain itu, cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi alami bagi tubuh adalah dengan berada di luar atau alam. Berjalan 15-20 menit saat matahari pagi bersinar sangat membantu untuk melawan racun dalam tubuh.

Hindari cat rambut

Foto: Thinkstock

Bukan mitos, namun cat rambut memang berisiko sebabkan kanker payudara. National Cancer Institute menyebutkan ada lebih dari lima ribu jenis zat kimia yang ada dalam pewarna rambut, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker pada binatang, salah satunya adalah aromatic amines.

Selama beberapa tahun, penelitian epidemiologi menemukan peningkatan risiko kanker kandung kemih pada penata rambut dan tukang cukur. Sebuah laporan pada tahun 2008 dari Working Group of the International Agency for Research on Cancer (IARC) menyimpulkan bahwa beberapa bahan kimia pada pewarna rambut merupakan karsinogen (penyebab kanker) untuk manusia.

American Cancer Society menambahkan bahwa sebagian besar studi yang meneliti apakah produk pewarna rambut dapat meningkatkan risiko kanker telah terfokus pada beberapa kanker tertentu, seperti kanker kandung kemih, non-Hodgkin lymphoma (NHL), leukimia, dan kanker payudara.

Sehingga lebih baik bagimu untuk mengurangi pewarnaan pada rambut. Setidaknya hindari mengecat rambutmu sebanyak 3-4 kali dalam setahun untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Halaman 2 dari 5

Kopi masih banyak diperdebatkan baik dari manfaat dan kerugiannya. Namun secangkir kopi di pagi hari telah terbukti membuat tubuh lebih sehat dan bahkan meningkatkan mood-mu.

Bahkan, sebuah penelitian yang diujikan pada wanita-wanita berusia di atas 50 tahun yang mempraktikkan kendali terhadap gaya hidup mereka mengungkapkan bahwa mereka yang meminum secangkir kopi di pagi hari secara rutin memiliki risiko lebih rendah mengidap kanker daripada yang sama sekali tidak meminumnya.

Wanita yang memiliki asupan vitamin D yang cukup atau lebih tinggi memiliki nyaris 80 persen risiko lebih kecil terkena kanker payudara. Meski memang belum ada kepastian bahwa vitamin D dapat menjadi alat pencegahan terbaik, namun jelas sangat baik untuk kesehatan kita.

Konsumsilah makanan kaya vitamin D seperti ikan, kuning telur, jus jeruk (bukan kemasan yang dijual di supermarket) dan salmon. Mengonsumsi suplemen juga dapat membantu untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh.

Makin modern kehidupan kita, makin sedenter pula gaya hidup kita. Duduk ataupun bersantai lebih dari 6 jam sehari bisa berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara atau penyakit lainnya.

Sebuah studi menyebutkan duduk berjam-jam terlalu lama dapat menyebabkan peningkatan kasus pada myeloma, kanker ovarium dan payudara pada wanita di seluruh dunia. Oleh karena itu, perbanyak aktivitas, meski hanya dengan naik tangga daripada lift, atau istirahat selama 5 menit tiap dua jam di kantor atau hanya berdiri dan meregangkan badan.

Selain itu, cara terbaik untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi alami bagi tubuh adalah dengan berada di luar atau alam. Berjalan 15-20 menit saat matahari pagi bersinar sangat membantu untuk melawan racun dalam tubuh.

Bukan mitos, namun cat rambut memang berisiko sebabkan kanker payudara. National Cancer Institute menyebutkan ada lebih dari lima ribu jenis zat kimia yang ada dalam pewarna rambut, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker pada binatang, salah satunya adalah aromatic amines.

Selama beberapa tahun, penelitian epidemiologi menemukan peningkatan risiko kanker kandung kemih pada penata rambut dan tukang cukur. Sebuah laporan pada tahun 2008 dari Working Group of the International Agency for Research on Cancer (IARC) menyimpulkan bahwa beberapa bahan kimia pada pewarna rambut merupakan karsinogen (penyebab kanker) untuk manusia.

American Cancer Society menambahkan bahwa sebagian besar studi yang meneliti apakah produk pewarna rambut dapat meningkatkan risiko kanker telah terfokus pada beberapa kanker tertentu, seperti kanker kandung kemih, non-Hodgkin lymphoma (NHL), leukimia, dan kanker payudara.

Sehingga lebih baik bagimu untuk mengurangi pewarnaan pada rambut. Setidaknya hindari mengecat rambutmu sebanyak 3-4 kali dalam setahun untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.

(frp/up)

Bulan Kanker Payudara
40 Konten
Data WHO menyebut 1 dari 8 perempuan di dunia berisiko terserang kanker payudara, salah satu jenis kanker paling mematikan pada perempuan. Deteksi dini dianggap sebagai cara paling ampuh untuk menghindari dampak terburuknya.
Berita Terkait