Kepada detikHealth, dr Hari Nugroho, Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN) menjelaskan bahwa fenomena ini sebenarnya memang sudah lama. Beberapa tahun silam, semisal di tahun 2016, juga sudah marak kabar mengenai remaja yang mabuk dengan rebusan pembalut atau popok.
"Jadi memang di pembalut suka ada zat-zat kimia tertentu, dari chlorine sampai turunan alkohol. Tergantung merek tentu saja," jelas dr Hari melalui pesan singkat, Rabu (7/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Hari, chlorine (klorin), alkohol, dan chloroform (kloroform) adalah kemungkinan yang membuat remaja-remaja tersebut high. Namun tak menampik kemungkinan, bisa saja rebusan tersebut juga ditambahkan dengan zat lain untuk menciptakan efek yang sedemikian rupa.
"Setahu saya belum pernah ada yang ngetes air rebusan pembalut dan pampers yang dipakai buat tujuan rekreasional tersebut. Ini yang barangkali perlu menjadi perhatian pihak-pihak terkait. Karena pembalut dan pampers yang saya tahu ada persyaratan harus bebas zat kimia tertentu," tandasnya.
Tonton juga 'Kondom hingga Pembalut, Deretan Alat-alat Makeup Super Aneh':
(ask/up)











































