Ternyata pernyataaan itu bukan sebuah akhir dari sebuah hubungan loh. Tetapi itu adalah sebuah awal dari hubungan yang memerlukan begitu banyak persiapan, salah satunya adalah dengan pemeriksaan kesehatan untuk calon pengantin (catin).
Kamu harus melewati beberapa tahapan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah DKI Jakarta, yang bertujuan agar si catin tidak mengalami masalah kesehatan setelah menikah. Lebih baik memeriksannya terlebih dahulu bukan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nggak perlu takut, apa saja sih tes kesehatannya?
"Semuanya dites, seperti tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan tensi. Di samping itu juga ada pemeriksaan laboraturium, pemeriksaan darah rutin, itu mencakup pengukuran trombosit, eritrosit, MCV (Mean corpuscular volume) dan MCH (Mean corpuscular hemoglobin)," ujar salah petugas medis di salah satu puskesmas di Jakarta Selatan.
Hasil tes kesehatan sertifikat layak kawin. Foto: detikHealth |
MCV merupakan salah satu pemeriksaan darah yan menunjukan volume rata-rata satu sel darah merah dibandingkan dengan volume sel darah merah keseluruhan dalam tubuh. Sedangkan MCH merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang ada pada darah, di mana akan dinilai massa hemoglobin dari satuan sel darah merah yang ada di tubuh.
Ia juga menjelaskan bahwa yang paling penting adalah pemeriksaan untuk penyakit kelamin, seperti HIV, hepatitis dan sipilis. Hal ini bertujuan untuk dapat mencegah penularan ke pasangannya.
Untuk para catin tidak udah takut untuk tes kesehatan sebelum menikah, karena dari proses kesehatan yang dilakukan akan menguntungkan bagi kamu yang akan menikah, dan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebelum melaksanakan pernikahan.












































Hasil tes kesehatan sertifikat layak kawin. Foto: detikHealth