Catat! Kalau Belum Sampai Perdarahan, Namanya Demam Dengue Bukan DBD

Jakarta - Mungkin masih banyak yang awam dengan istilah demam dengue. Sebab, gejala yang timbul memang hampir sama dengan demam berdarah dengue (DBD) dan sama-sama disebabkan oleh virus. Lalu, apa ya bedanya?

"Sebenarnya demam dengue itu adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue itu ada 4 sub tipe, ada dengue 1 sampai 4. Kemudian demam berdarah dengue itu adalah versi parahnya demam dengue," peneliti Eliminate Dengue Project (EDP) dari Universitas Gadjah Mada, dr Riris Andono Ahmad, MPH, PhD, saat dihubungi detikHealth, Selasa (29/1/2019).

Baca juga: 372 Kabupaten dan Kota Lapor DBD

dr Riris menambahkan, infeksi dengue itu tidak selalu menimbulkan pendarahan. Tapi kalau kemudian sampai parah, akan timbul gejala lain yakni manifestasi pendarahan. Ketika ini terjadi maka disebut sebagai demam berdarah dengue.

"Fase pertama DBD adalah demam dengue. Sebagian besar dari infeksi dengue akan berupa demam dengue. Demam dengue itu bisa sangat mild gejalanya seperti demam tinggi dan sebagainya," tambahnya.

Tapi kemudian ada yang sampai muncul gejala pendarahan misalnya mimisan, kulitnya bercak kemerahan itu merupakan hal manifestasi terparah dari demam dengue," pungkasnya.

Daerah di Indonesia yang terjangkit DBD. (Foto: detikcom)

Baca juga: Hus Hus Pergi! 4 Tips Usir Nyamuk Demam Berdarah di Rumah

Tonton juga video 'Musim Hujan Telah Tiba, Waspada DBD Ya!':

[Gambas:Video 20detik]

(kna/up)