Catat! Tanam Lavender Saja Tak Cukup, Tetap Harus Bersihkan Sarang Nyamuk

Jakarta - Peningkatan angka demam berdarah dengue membuat kewaspadaan harus ditingkatkan. Imbauan untuk menggunakan tanaman yang dipercaya bisa mengusir nyamuk demam berdarah pergi pun kian sering sampai ke telinga.

Akan tetapi, cukupkah efektif untuk menggunakan tanaman pengusir nyamuk agar terhindar dari nyamuk?

"Iya, cukup efektif tapi cukup saja namanya pengendalian vektor enggak bisa single," dr Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, dalam jumpa pers, di Kementerian Kesehtan RI, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).

Baca juga: Levender Asli Vs Palsu, Kenali Bedanya Agar Tak Terkecoh

Tanaman yang digunakan ada banyak pilihan, namun biasanya pilihan jatuh pada lavender dan juga sereh. Ada juga yang menjadikan basil atau kemangi untuk dijadikan tanaman pengusir nyamuk. Semua sih tergantung kamu, lebih suka yang mana.

Selain menanam tanaman tersebut, upaya tak cukup sampai sana. Ada juga langkah larvasida, insektisida, dan 3M (menguras, menutup, mengubur) yang seharusnya dilakukan juga untuk memaksimalkan usaha mengusir nyamuk.

"Kita kan juga mengeringkan genangan air. Itu kan bukan insektisida, atau biologis atau kimia yang kita rubah, itukan fisik. Pengendalian vektor nyamuk itu memang harus kombinasi," tutupnya.

Baca juga: Khawatir DBD Mewabah, Koleksi Ikan Cupang Dilepas ke Selokan

(ask/up)