Ingin Berhenti Merokok di Bulan Puasa? Ini Saran Dokter Paru

Jakarta - Banyak yang memanfaatkan bulan puasa sebagai momen untuk berhenti merokok. Nggak salah kok, nyatanya sejumlah ahli juga menyetujui hal yang sama termasuk Dr Erlang Samoedro, SpP, FISR, Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

Kepada detikHealth, Dr Erlang pun memberikan tips bagi mereka yang ingin berhenti merokok tepat pada bulan puasa ini. Enggak banyak, tapi dua hal ini adalah yang paling penting.

"Satu, rokok itu tidak baik untuk kesehatan. Tidak baik untuk kesehatan berarti tidak baik untuk diri sendiri, di agama juga dilarang untuk menyakiti diri sendiri. Artinya berhentilah merokok," ujarnya.

Baca juga: Bayi 2 Bulan Muntah Darah dan Infeksi Paru Akibat Menghirup Asap Rokok

Ia mengungkap menguatkan iman dan tekad sangat dibutuhkan ketika ingin berhenti. Pokoknya niat itu nomor satu deh, kalau tidak ada ya pasti susah untuk berhenti merokok. Selain itu, penggantian aktivitas yang 'sama' dengan rokok juga harus ditemukan.

"Ganti aktivitas rokok dengan aktivitas lain contohnya seperti olahraga. Kalau rokok itu kan yang dihasilkan nikotinnya, nikotinnya kemudian merangsang dopamin di otak naik. Nah olahraga bisa jadi subtitusi rokoknya," tutupnya.

Baca juga: Kisah Burung Gelatik yang Dorong Pekerja di Kantor Ini Berhenti Merokok

(ask/up)