Menurunnya daya ingat dan kaburnya penglihatan merupakan kondisi yang lazim dialami oleh setiap lansia. Siapa sangka, kondisi ini juga bisa menandakan 'stroke senyap'?
Dokter spesialis saraf dari RS Pusat Otak Nasional (RS PON), dr Silvia Francina Lumempoew, SpS(K) mengatakan kondisi tersebut sering terjadi pada lansia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan, bahwa sesuai namanya, gejala silent stroke kerap tidak terlihat karena penyumbatan pembuluh darah tidak terjadi pada bagian otak yang mengontrol fungsi berbicara dan bergerak.
"Kalau dia kenanya di pusat bergerak, langsung lumpuh separuh. Kalau dia cuma terkena di daerah cabang besar tapi daerah silent. Pasien tiba-tiba agak kabur pegelihatannya dan daya ingat menurun. Dia enggak merasakan dia stroke. Ternyata kena di daerah pusat penglihatan dan memori," katanya.
dr Silvia mengatakan, kasus ini kerap terjadi pada pasien yang tidak pernah melakukan deteksi dini seperti menunda-nunda medical check up.
"Deteksi dini, lakukan brain check up untuk memeriksa apakah ada gangguan silent stroke atau indikasi penyakit lain." pungkasnya.
(up/up)











































