"Hari ini alhamdulillah aman. Tapi ada hari-hari tertentu di mana kualitas udaranya tidak sehat untuk olahraga di luar," kata Sandi, sapaan akrabnya, ditemui usai Second Chance Charity Run 2019 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).
Menyadari tingginya polusi udara, Sandi mengaku selalu mengecek Air Quality Index. "Kalau di level kurang sehat ya membatasi olahraga di luar. Tapi kan bisa olahraga di dalam ruangan juga," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal polusi udara, Sandi menuding kendaraan bermotor paling besar kontribusinya. Karenanya, ia mengajak untuk beralih ke kendaraan umum. Bagi yang senang olahraga, jalan kaki dan naik sepeda juga akan sangat membantu mengatasi polusi.
"Lima puluh persen kualitas (udara) buruk karena kendaraan bermotor,"
(up/kna)











































