Masih Ada Sisa-sisa Gas Air Mata, Ini Tips Jika Lewat Sekitar Lokasi Demo

Masih Ada Sisa-sisa Gas Air Mata, Ini Tips Jika Lewat Sekitar Lokasi Demo

Widiya Wiyanti - detikHealth
Rabu, 25 Sep 2019 08:24 WIB
Masih Ada Sisa-sisa Gas Air Mata, Ini Tips Jika Lewat Sekitar Lokasi Demo
Gas air mata yang ditembaki ke arah massa. Foto: Bil Wahid-detikcom
Jakarta - Tembakan gas air mata pada aksi demo mahasiswa yang berlangsung hingga Selasa (24/9/2019) malam masih meninggalkan sisa-sisa di sekitar lokasi demo. Efeknya membuat mata perih masih terasa hingga pagi ini.

Sejumlah orang merasakan efeknya saat melewati sekitar lokasi demo. dr Wisnu Pramudito D Pusponegoro, Sp.B, dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia pernah berbagi tips ringan jika terpapar sisa-sisa gas air mata.

"Cuci saja pakai air mengalir yang bersih. Jangan pakai sabun, susu, segala macam. Kalau ke mata paling baik air mengalir saja," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bilas mata dengan air dingin atau air saline. Saat membilas mata, lakukan dari dalam ke luar, jangan biarkan air yang terkontaminasi mengalir ke kulit atau pakaian.



Sebisa mungkin cepat menjauh dari lokasi bekas demo tersebut. Gunakanlah pelindung mulut dan hidung, seperti masker agar sisa-sisa gas air mata tidak masuk melewati mulut atau hidung. Segera cari udara segar agar bisa bernapas dengan baik.

Dikutip dari ThoughtCo, gas air mata atau agen lachrymatory, mengacu pada salah satu dari sejumlah senyawa kimia yang menyebabkan air mata dan rasa sakit pada mata. Cara kerja dari gas air mata sendiri adalah mengiritasi selaput lendir mata, hidung, mulut, dan paru-paru. Iritasi dapat disebabkan oleh reaksi kimia dengan kelompok enzim sulfhidril, meskipun mekanisme lain juga terjadi.

Ada berbagai jenis senyawa yang dapat digunakan sebagai gas air mata, misalnya CS (chlorobenzylidenemalononitrile), CR, CN (chloroacetophenone), bromoacetone, phenacyl bromide, atau semprotan merica.




(wdw/up)
Terkepung Gas Air Mata
17 Konten
Gas air mata menjadi salah satu yang paling dihindari saat terjadi bentrok dan kerusuhan. Tak cuma terasa pedih di mata, kalau terhirup juga bikin sesak napas. Apa saja yang perlu diketahui tentang gas air mata?

Berita Terkait