Demo Pelajar Ricuh, Ini Pertolongan Pertama Patah Tulang

Demo Pelajar Ricuh, Ini Pertolongan Pertama Patah Tulang

Rosmha Widiyani - detikHealth
Rabu, 25 Sep 2019 18:41 WIB
Demo Pelajar Ricuh, Ini Pertolongan Pertama Patah Tulang
Ricuh di flyover Slipi. Foto: Bil/detikcom
Jakarta - Aksi demonstrasi yang dilakukan kelompok pelajar masih berlanjut hingga Rabu (25/9/2019). Aksi kerap kali berlangsung anarkis hingga menimbulkan sejumlah luka.

Salah satunya trauma seperti fraktur atau patah tulang akibat terjatuh, kecelakaan, atau terkena benda tumpul. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut penanganan untuk luka tersebut secepatnya.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Segera hentikan perdarahan

Jika ada bagian yang cedera berdarah, bagian tersebut harus segera dibersihkan. Alat yang digunakan tentu harus steril dan bisa menyerap air.

2. Jangan Digerakkan

Bagian yang retak jangan digerakkan atau dipaksa dalam posisi tertentu. Jika pernah menjalani pelatihan bagaimana membungkus luka retak, keahlian splint bisa diterapkan di bagian bawah dan atas bagian yang cedera.

3. Gunakan kantong es

Gunakan kantong es di bagian yang bengkak akibat cedera. Kantong es bisa meredakan rasa sakit, meksi tidak menyembuhkan.

4. Perhatikan kondisi korban

Kondisi korban yang tampak lemas atau napasnya pendek juga harus diperhatikan. Kepala korban bisa diletakkan lebih rendah daripada bagian yang cedera. Bila memungkinkan kakinya bisa diangkat.

5. Panggil bantuan

Bantuan sebaiknya tetap dipanggil meski korban telah mendapat penanganan darurat. Apalagi jika korban kehilangan kesadaran, detak jantungnya tidak teratur, atau ada kemungkinan cedera lain di punggung, leher, atau kepala.




(fds/fds)
P3K Korban Demo
10 Konten
Bentrok fisik dan kerusuhan seringkali tak terhindarkan dalam sebuah aksi demonstrasi. Berbagai macam cedera bisa berdampak fatal bila tidak tertangani dengan segera. Berikut pertolongan pertamanya.

Berita Terkait