Dalam foto yang beredar, kaki Jokowi terlihat menyilang dan menekuk-nekuk. Kondisi tak lazim yang oleh dokter dikaitkan dengan hyperlaxity. Melihat ramainya #JokowiChallenge ini, dr Michael Triangto, SpKO, praktisi kesehatan olahraga, mengingatkan tidak semua orang bisa melakukannya.
"Jika posisi kaki Jokowi dijadikan challenge, saya yakin pasti banyak yang tidak bisa melakukannya. Tapi, bagi yang bisa, coba minta dia menekuk ibu jari tangannya ke arah pergelangannya. Kalau bisa, berarti dia mengalami hyperlaxity," jelasnya saat dihubungi detikcom, Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Michael, hyperlaxity merupakan kondisi di mana seseorang punya elastisitas atau kelenturan tubuh yang tinggi. Ini seperti urat dan otot yang kendor.. Dengan percobaan seperti itu, bisa menunjukkan apakah ia hyperlaxity atau tidak. Bagi yang berhasil melakukan challenge, berarti orang itu istimewa.
"Tapi perlu diingat, Jokowi melakukan posisi itu sambil duduk loh. Ini melibatkan beberapa sendi, seperti engkel, lutut, panggul, dan sendi di tulang belakang," ujarnya.
"Kalau semua sendi itu mengalami hyperlaxity, pasti bisa dengan mudah melakukannya. Seperti Presiden Jokowi, ia dengan mudah dan santai melakukannya kan. Tapi, itu tidak mudah untuk dilakukan semua orang," imbuh dr Michael.
dr Michael menyarankan, bagi orang-orang yang memang tidak memiliki hyperlaxity untuk tidak melakukan #JokowiChallenge. Walaupun fleksibel, belum tentu bisa menirukannya dengan baik.
(up/up)











































