Saat ditemui detikcom di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, pria berusia 37 tahun ini menceritakan koleksi Brompton yang ia miliki sejak 2 tahun lalu. Salah satu di antaranya adalah Brompton yang sama persis dengan sepeda selundupan kasus viral Dirut Garuda.
"Brompton tuh kan sebenarnya udah lama, cuma baru tren aja sekarang. Saya udah koleksi dari 2 tahun lalu, sudah punya tiga, ini yang paling mahal keluaran terbaru, edisi Explore. Sama persis kan kaya kemarin yang viral kasus Dirut Garuda, yang ini, warnanya sama, ini limited edition. Cuma diproduksi 2.000 aja di seluruh dunia," ujarnya, Minggu (8/12/2019).
![]() |
Adi sebagai salah satu pengusaha garmen di Jakarta sebelumnya menjelaskan Brompton baginya merupakan ajang gengsi.
"Ini cuma gengsi-gengsi aja sih sebenarnya," jawabnya dengan tawa.
Adi pun sempat masuk Komunitas Brompton Owner Groups Indonesia, namun akhirnya memilih untuk menjalani hobi koleksi Brompton sendiri dan lebih fokus pada aktivitas bersepeda.
"Lebih bebas aja, ya nggak terlalu banyak ngobrol juga. Jadi fokus ke olahraga sepedanya," katanya.
Adi sebagai pengusaha garmen ini mengaku tak risau dengan koleksi-koleksi Brompton miliknya karena ia bukan pejabat.
"Kalau pejabat kan biasanya takut Mbak, nanti ditanya-tanya ke mana-mana. Kalau pengusaha kan bebas, hasil sendiri," pungkasnya.
Hmm.. iya juga ya?
(up/up)