Siapa yang Lebih Sering Memikirkan Seks, Pria Atau Wanita?

Jakarta -

Banyak orang menganggap bahwa pria lebih sering memikirkan seks daripada wanita. Bahkan ada mitos yang menyebutkan bahwa pria memikirkan seks setiap 7 detik berarti dalam satu jam para pria bisa memikirkan seks 514 kali.

Jadi seberapa sering pria benar-benar berpikir tentang seks? Meskipun gagasan "sekali setiap tujuh detik" tampaknya mustahil untuk dibuktikan atau disangkal, para peneliti sebenarnya telah mencoba melakukan studi tentang ini beberapa kali.

Pada tahun 2011, sebuah tim peneliti di Ohio State University melakukan penelitian untuk melacak seberapa sering sampel dari 283 mahasiswa berpikir tentang seks, makanan, dan tidur sepanjang minggu. Penelitian ini menunjukkan rata-rata pria memikirkan seks 19 kali sehari, sedangkan wanita melaporkan memikirkannya 10 kali sehari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam Journal of Sex Research, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria berpikir tentang seks hampir dua kali lebih banyak daripada wanita. Namun, para peneliti juga menemukan bahwa sebenarnya tidak ada interaksi yang signifikan antara jenis kelamin peserta dan jenis kognisi yang dilaporkan.

Jadi, meskipun pria lebih sering memikirkan seks, mereka juga lebih sering memikirkan hal lain seperti makanan dan tidur daripada wanita.

Meskipun pria disebutkan lebih sering memikirkan tentang seks daripada wanita namun, wanita justru lebih menginginkannya daripada pria. Berikut ini beberapa alasan mengapa wanita lebih menginginkan seks daripada memikirkannya:

1. Secara fisik menyenangkan

Di antara semua alasan lain untuk tetap terpaku pada seks, ini adalah yang paling menonjol. Seks yang baik adalah yang memuaskan dorongan fisik. Hal ini normal karena seks merupakan kebutuhan paling dasar setiap orang.

2. Menciptakan perasaan positif

Idealnya, seks yang hebat berarti menikmati tindakan seksual dan berpartisipasi secara setara antara pria dan wanita. Hal ini membuat wanita merasa baik tentang diri sendiri dan percaya diri, sehingga juga dapat meningkatkan harga diri.

Ketika seorang wanita melihat suaminya bersemangat dalam bertindak secara seksual dan mengagumi tubuhnya, hal ini akan menanamkan banyak perasaan baik dalam diri wanita.

3. Lebih dekat dengan pasangan

Keintiman fisik memicu pelepasan hormon oksitosin, yang juga dikenal sebagai hormon cinta. Maka hubungan seksual dapat membantu pasangan untuk memelihara hubungan dan memperkuat ikatan.

4. Meredakan stres

Seks bukan hanya sensasi fisik tetapi juga menenangkan dan membuat rileks. Karena seks melibatkan banyak pernapasan dalam dan sentuhan serta hormon yang dilepaskan selama berhubungan intim.