Orgasme merupakan sebuah titik klimaks saat berhubungan intim. Meski tiap orang dapat merasakan orgasme yang berbeda-beda, biasanya tanda-tanda klimaks ini dapat dilihat dari bagaimana tubuh menjadi lebih sensitif dan perubahan di detak jantung serta pernapasan.
Selain dapat membuat kehidupan seks pasutri tambah menarik, orgasme juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Manfaat tersebut antara lain dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sel darah putih yang membantu imun tubuh, dan dapat menangani insomnia.
Bagi wanita, orgasme dapat membantu kesuburan, membantu mengatur siklus menstruasi, dan membantu kesehatan wajah. Mengutip dari Healthline, berikut 3 tipe orgasme pada wanita yang para suami wajib tahu.
1. Vaginal
Tipe orgasme ini dapat dikatakan sebagai tipe yang paling banyak diketahui para pasutri. Untuk mencapai orgasme ini harus ada penetrasi ke vagina, baik penetrasi dengan penis, jari tangan, atau mainan seks. Cara untuk memicu orgasme ini adalah saat bagian G-Spot wanita tersentuh saat penetrasi terjadi.
2. Klitoris
Orgasme klitoris dapat terjadi tanpa penetrasi. Hal ini dikarenakan klitoris merupakan salah satu bagian alat kelamin wanita di bagian luar. Posisi klitoris ada di bagian atas vulva-bagian luar alat kelamin wanita-dan berada di atas lubang uretra.
Beberapa cara untuk merangsang klitoris adalah dengan mengusap perlahan dengan jari-jari tangan, telapak tangan, atau secara oral. Orgasme klitoris dan vaginal juga dapat dilakukan dengan bersamaan dan biasanya memicu orgasme yang lebih intens.
3. 'Erogenous'
'Erogenous zone' atau lebih dikenal sebagai 'zona erogenik' merupakan titik-titik sensitif yang dapat memicu rangsangan seksual. Penetrasi tidak dibutuhkan untuk mendapatkan orgasme ini karena zona erogenik berada di luar organ intim yaitu; telinga, leher, bagian puting wanita, dan lainnya.
Simak Video "Video: Mandi Air Dingin Disebut Bisa Redakan Ereksi Tanpa Orgasme"
(naf/naf)