6 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Mr P Cepat Loyo

6 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Mr P Cepat Loyo

Afif Ahmad Rifai - detikHealth
Selasa, 26 Jul 2022 22:00 WIB
6 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Mr P Cepat Loyo
Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrii Zastrozhnov
Jakarta -

Penis adalah organ yang sangat penting bagi pria, maka dari itu perlu dijaga dengan baik kualitasnya. Beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh sejumlah pria ternyata dapat menyakiti bahkan menurunkan kualitas penis.

Kebiasaan yang dimaksud mungkin terlihat tidak berhubungan langsung dengan penis. Namun, efek yang ditimbulkan dari kebiasaan tersebut nyatanya buruk bagi kesehatan penis.

Dikutip dari Men's Health, banyak penelitian telah menemukan beberapa kebiasaan yang dapat memperburuk kesehatan penis. Beberapa kebiasaan tersebut, antara lain:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kurang Berolahraga

Menurut penelitian dari Cedars-Sinai Medical Center, pria yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan berolahraga ternyata memiliki fungsi ereksi dan seksual yang lebih baik. Hal itu berarti olaharaga sangat penting bagi kesehatan penis.

Tak hanya itu, studi yang melibatkan sekitar 300 pria itu menemukan bahwa pria yang menghabiskan waktu sekitar 2 jam untuk berolahraga berat, 3,5 jam untuk olahraga sedang, atau 6 jam untuk olahraga ringan dalam satu minggu memiliki fungsi seksual yang lebih baik. Sebaliknya, pria yang kurang aktif berolahraga memiliki fungsi seksual yang kurang baik.

ADVERTISEMENT

2. Merokok

Sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Urology melibatkan 65 pria yang melakukan eksperimen untuk berhenti merokok selama 8 minggu, dan akan di uji tingkat kekuatan ereksinya selama program tersebut. Sebanyak 20 persen dari total peserta mengaku mengalami disfungsi ereksi.

Hasilnya, 75 persen dari mereka tetap mempertahankan untuk tidak merokok. Hal itu didasarkan karena mereka mendapatkan dampak yang baik dari program tersebut, seperti memiliki ereksi yang lebih kencang, mempunyai gairah seksual yang membara, dan disfungsi ereksi yang mereka idap perlahan membaik.

3. Kurang Berhubungan Seks

Sebuah penelitian tahun 2008 yang diterbitkan oleh The American Journal of Medicine mendapatkan kesimpulan bahwa terdapat kaitan antara frekuensi bercinta dengan tingkat risiko disfungsi ereksi. Temuan para peneliti adalah semakin sering seorang pria melakukan hubungan seksual, maka semakin kecil kemungkinan ia mengalami disfungsi ereksi.

Penelitian yang berlangsung selama lima tahun tersebut melibatkan 989 pria dengan rentang usia 55-75 tahun. Sebanyak 79 kasus disfungsi ereksi per 1.000 kasus ditemukan pada mereka yang melakukan hubungan seksual kurang dari sekali seminggu. Sedangkan, mereka yang melakukan hubungan seks setidaknya sekali dalam seminggu hanya ditemukan sebanyak 32 kasus disfungsi ereksi per 1.000 kasus.

4. Begadang

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa pria yang kurang tidur memiliki gairah seksual yang lebih rendah di hari berikutnya. Hal itu dikaitkan dengan gejala yang ditimbulkan akibat begadang, seperti konsentrasi yang buruk, kelelahan, dan melemahnya massa otot.

Studi lain yang dilakukan oleh University of Chicago tahun 2011 menemukan bahwa pria yang tidur kurang dari lima jam semalam selama satu minggu atau lebih, memiliki kadar testosteron yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.

5. Makan Junk Food

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard University tahun 2011 menemukan bahwa pria yang terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dengan kadar lemak trans terlalu tinggi, seperti kue, cokelat, keripik, dan makanan yang digoreng memiliki kualitas sperma yang lebih buruk dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan non olahan, seperti biji-bijian, sayuran, dan ikan.

6. Kurang Ngopi?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Texas Health Science Center menemukan sekitar 42 persen pria yang mengonsumsi 2 hingga 3 cangkir kopi per hari (85-170 mg) lebih kecil kemungkinannya terkena disfungsi ereksi. Hal itu dikarenakan kafein membantu melemaskan arteri dan otot polos di dalam penis, sehingga aliran darah menuju penis menjadi meningkat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Mandi Air Dingin Disebut Bisa Redakan Ereksi Tanpa Orgasme"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait