.webp)
Seks sangat penting untuk dipelajari seluas-luasnya. Bukan hanya untuk menciptakan momen bercinta yang berkualitas, melainkan juga untuk menciptakan kehidupan seks yang berwarna dan menghindari kesalahan-kesalahan saat bercinta.
Dikutip dari The Healthy, tidak hanya pengantin baru, pasangan yang telah menikah bertahun-tahun juga masih tetap bisa melakukan kesalahan ketika berhubungan seksual karena kurang paham tentang seks. Padahal jika kesalahan tersebut dihindari, ikatan emosional antar pasangan bisa menguat karena kehidupan seks berlangsung baik.
Lantas, apa saja sih kesalahan kecil yang sering terjadi tanpa disadari di tengah momen bercinta?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ingin Jadi Layaknya Film Porno
Beberapa orang, terlebih pria mendambakan bisa melakukan seks seperti yang ada di film porno. Padahal sebenarnya, film porno tidak sepenuhnya nyata karena tujuan mereka adalah meraup keuntungan secara finansial.
"Film seks itu melibatkan beberapa efek khusus yang sebenarnya tidak dekat dengan kehidupan nyata, namun beberapa orang ingin melakukannya seperti itu," ujar seksolog klinis, Alex Chinks, PsyD.
"Jaga harapan tetap realistis dan perlu disadari bahwa seks yang hebat bisa dicapai bahkan hanya melalui cara yang sederhana, namun bermakna bagi pasangan," sambungnya.
Ambisi yang tinggi terhadap film porno dapat mengganggu kesehatan seksual seseorang. Mereka akan cenderung merasa tidak berharga ketika tidak mampu berhubungan seks seperti yang ada di film porno.
2. Terlalu Mengejar Orgasme
Banyak berpikir bahwa tujuan utama berhubungan seksual adalah mencapai orgasme. Walhasil, ketika mereka tidak bisa membuat pasangannya orgasme, maka dirinya gagal dalam berhubungan seksual.
Ahli terapi pernikahan, Melody Li, meluruskan, kenikmatan berhubungan seksual tidak melulu didapatkan melalui orgasme.
"Kenikmatan seksual bisa didapatkan dengan berbagai cara, seperti proses menggoda, menciptakan hasrat, bereksperimen dengan berbagai jenis sentuhan, berfantasi, dan masih banyak lagi," tuturnya.
"Bahkan, ketika seseorang hanya berfokus pada orgasme dapat menyebabkan kecemasan saat berhubungan seksual yang dapat memutuskan ikatan emosional antar pasangan," sambungnya.
3. Kurang Coba-coba Posisi Seks
Banyak variasi posisi seks yang bisa dicoba oleh pasangan selama sesi bercinta. Penting untuk seorang pasangan mencoba posisi lain agar kehidupan seks tidak terkesan monoton.
"Banyak sekali posisi seksual yang bisa dicoba, mungkin pasangan berpikir ketika berubah posisi berarti hanya berubah siapa di atas dan siapa di bawah, padahal banyak posisi yang lainnya," ujar pakar seks, Bethany Ricciardi.
Ricciardi juga mengungkapkan bahwa beberapa orang kadang berpikir ketika pasangannya meminta ganti posisi berarti pasangannya tidak menikmati seks pada saat itu. Padahal nyatanya tidak seperti itu, berganti posisi seks justru bisa menambah warna dalam hubungan seksual.
"Ketika pasangan memberitahu anda bahwa ia menginginkan sesuatu yang berbeda di tempat tidur, jangan tersinggung, bukan berarti ia tidak menikmati seks, bisa saja ia menginginkan sesuatu yang berbeda," tuturnya.
4. Menahan Fetish
Kesalahan kecil lain yang sering dilakukan tanpa sadar adalah tidak mengedepankan kesenangan dalam aktivitas seks, misalnya terkait fetish. Beberapa orang bahkan malu untuk mengatakan bahwa dirinya mempunyai fetish tertentu.
"Orang sering membuat kesalahan dengan menahan hal-hal yang mereka nikmati saat berhubungan seks hanya karena takut merusak momen tersebut," tutur pakar seks, Kevin Darné.
"Padahal tidak mengapa untuk melakukan hal-hal yang disukai selama berhubungan seks, seperti menggunakan campuk. Ketika hal tersebut sekiranya dapat membuat hubungan seks menjadi lebih baik, maka lakukanlah," sambungnya.
5. 'Skip' Kontak Mata
Tidak perlu seperti yang ada di film romantis, menatap mata pasangan yang dimaksud adalah untuk menjaga koneksi antar pasangan tetap terjalin. Ketika ikatan emosional antar pasangan kuat, hal itu akan menambah kehangatan selama sesi bercinta.
"Melakukan kontak mata secara berkepanjangan mungkin akan tidak nyaman bagi sebagian orang. Lakukan secara biasa saja untuk menyatakan bahwa Anda sedang memberikan ikatan emosial padanya," ujar Davia Frost, seorang ahli seks dan keintiman.
"Melihat seseorang melalui matanya, dapat menciptakan koneksi yang erat antar keduanya, hal itu bisa membuat hubungan seks menjadi lebih dalam" sambungnya.
6. Mengabaikan Pasangan
Ketika selesai berhubungan seksual, beberapa orang kerap kali langsung pergi tidur atau bermain ponsel yang terkesan seperti meninggalkan pasangannya. Harusnya, ketika selesai berhubungan seksual seseorang harus tetap bermesraan ikatan emosi keduanya tetap terjalin.
"Seks bisa menjadi pengalaman ikatan fisik yang kuat dan melanjutkan percakapan setelahnya dapat meningkat ikatan emosional yang sama kuatnya," ucap Jonathan Bennett, konsultan hubungan The Popular Man.
