Cara Rawat Miss V Biar Awet Kencang dan Tetap 'Menggigit'

Cara Rawat Miss V Biar Awet Kencang dan Tetap 'Menggigit'

Fadilla Namira - detikHealth
Kamis, 25 Agu 2022 21:30 WIB
Cara Rawat Miss V Biar Awet Kencang dan Tetap Menggigit
Foto: iStock
Jakarta -

Vagina yang sehat dan bersih adalah dambaan setiap wanita. Oleh karenanya, rajin membersihkan organ vital harus dilakukan agar terhindar dari bakteri, jamur, dan penyakit kewanitaan lainnya. Jika lalai, pasti akan terasa hal yang tidak mengenakan, seperti gatal, iritasi, dan keputihan.

Secara alami vagina sudah bisa membersihkan dirinya sendiri karena terdapat bakteri baik yang berfungsi melindungi area tersebut. Namun, akan lebih baik seorang wanita memastikan organnya tersebut bersih dan tidak mengeluarkan bau tak sedap. Apalagi setelah menikah, para istri pasti tidak mau mendengar berkomentar jelek tentang organ intimnya.

Lantas, bagaimana cara terbaik membersihkan dan merawat vagina agar tetap wangi dan menggoda?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hindari penggunaan produk berbahan parfum

Bagi wanita yang masih menggunakan produk berbahan fragrances (wewangian) pada vagina agar lebih wangi dan percaya diri, sebaiknya dihentikan. Menurut ahli ginekologi di University of Illinois di Chicago dan pendiri Her Viewpoint, Jessica Shepherd, MD, sabun tanpa bahan wewangian selalu lebih baik karena bisa terhindar dari iritasi.

Terlebih lagi, sabun batang umumnya lebih baik daripada sabun mandi karena biasanya tidak memiliki kandungan alkohol atau wewangian yang tinggi. Jika terasa gatal, kering, dan keputihan, itu artinya para wanita harus menggunakan sabun yang lebih lembut lagi.

ADVERTISEMENT

2. Jangan menggunakan produk dengan pH kurang dari 7

PH yang netral dan seimbang mempunyai nilai 7. Artinya, jika di bawah nilai tersebut bersifat asam dan di atas bersifat basa. Pastikan untuk menggunakan pH yang netral dan hipoalergenik. Seorang ahli obgyn dan edukator seks, Alexandra Bausic, MD, memberikan saran untuk membeli produk yang telah teruji oleh dokter kulit dan ginekologi. Sebab, produk tersebut sudah dirancang khusus dan disetujui oleh dokter.

3. Mencuci vagina dengan air hangat

Ada baiknya sehari sekali kelamin wanita dibersihkan menggunakan air bersih hangat agar membasmi kuman serta menjadi penetralan saat iritasi. Dikutip dari healthline.com, cara terbaik membilas vagina dengan menyiramnya dari bagian depan (vulva) ke belakang (vagina). Dikatakan demikian untuk mencegah infeksi karena penyebaran bakteri anus ke vagina.

4. Gunakan pakaian dalam yang kering dan ganti setiap dua kali sehari

Kondisi lembap dan kotor sangat ideal bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh. Maka dari itu, setiap wanita dianjurkan untuk mengganti pakaian dalamnya dua kali sehari. Katun adalah bahan terbaik untuk pakaian dalam karena lembut dan nyaman sehingga kulit di area bawah tetap bisa 'bernapas'.

5. Selalu buang air kecil setelah aktivitas seksual

Setelah melakukan aktivitas seks, para wanita dianjurkan untuk buang air kecil. Hal ini berguna untuk mendorong kuman keluar sehingga terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK). Membersihkan benda seks, seperti mainan masturbasi, jari, ataupun penis, harus dicuci sebelum masuk ke dalam vagina agar menambah mikroorganisme yang menyebabkan penyakit.

Tenaga medis juga menyarankan untuk pemeriksaan rutin organ vital setahun sekali guna mendeteksi secara dini infeksi atau penyakit. Selain itu, jika ditemukan warna keputihan yang tidak lazim, bau yang menyengat, dan gatal terus-menerus pada vagina segera konsultasikan kepada dokter untuk memastikan penyebab hal tersebut.

Halaman 3 dari 2
(naf/naf)

Berita Terkait