Hubungan intim merupakan hal yang penting dilakukan untuk pasangan suami istri. Selain baik untuk kesehatan, hubungan intim dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga.
Namun kini yang menjadi pertanyaan banyak pasangan suami istri adalah berapa kali hubungan seks normalnya dilakukan dalam waktu seminggu. Apakah ada jumlah tertentu yang baik untuk dilakukan pasangan suami istri?
Sebenarnya tidak ada jawaban yang baku soal seberapa sering hubungan seks sebaiknya dilakukan oleh pasangan suami istri.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Sex Behaviour, ditemukan bahwa rata-rata orang dewasa berhubungan seks sebanyak 54 kali dalam setahun, atau seminggu sekali. Temuan tersebut berdasarkan data perilaku hubungan seks 26.000 orang dari tahun 1989 hingga 2014.
Adapun terkait jumlah hubungan seks seseorang berubah berdasarkan usia. Orang yang berusia 20an dilaporkan melakukan hubungan seks 80 kali setahun (rata-rata 1,6 kali per minggu) dan menurun menjadi 20 kali per tahun (rata-rata 0,4 kali per minggu) pada usia 60an.
Walaupun rata-rata orang berhubungan seks sebanyak sekali seminggu, namun hasil tersebut bukan berarti jumlah seks yang tepat untuk semua hubungan.
"Saya telah bekerja dengan pasangan yang akan berpendapat bahwa seminggu sekali terlalu banyak, dan yang lain akan mengatakan itu tidak cukup," kata terapis seks Stefani Goerlich dikutip dari The Insider, Kamis (4/5/2023).
Adapun lebih lanjut menurut ahli, jumlah hubungan seks itu kembali pada pasangan. Pasangan suami istri berhak menentukan jumlah yang tepat untuk melakukan hubungan seks.
"Meskipun mungkin ada seks 'terlalu sedikit' atau 'terlalu banyak', itu benar-benar subyektif dan bergantung pada pasangan," kata terapis keluarga Christine Lozano menambahkan.
Ia juga mengatakan hal yang seharusnya menjadi perhatian bukanlah jumlah hubungan seks, melainkan kualitas hubungan seks yang dilakukan pasangan suami istri.
Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan Seks
Kurangi Stres
Stres dapat menghambat kenikmatan hubungan seksual pasangan suami istri. Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine pada tahun 2013 menemukan bahwa wanita dengan stres tinggi memiliki gairah genital yang lebih rendah.
Temukan cara untuk bisa mengurangi stres. Bisa dilakukan dengan melakukan meditasi, terapi, membuat jurnal, dan lakukan beragam hal yang menyenangkan.
Jelajahi Hasrat Seksual
Coba lakukan eksplorasi seksualitas untuk menemukan apa hal yang menyenangkan dilakukan pada tubuh. Ketika sudah menemukan rasa nyaman dengan diri dan apa yang dapat memuaskan diri, hasrat seksual akan lebih mudah disampaikan pada pasangan.
Mencoba Hal Baru
Jika pernikahan sudah berjalan dalam waktu yang lama, mencoba hal yang baru bisa menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas hubungan seksual. Coba berbagai posisi, fantasi, atau mainan baru yang dapat 'memperbarui' hubungan intim.
Melakukan Foreplay
Foreplay bisa menjadi lebih dari sekedar sentuhan fisik maupun tindakan seksual. Perjalanan melakukan hubungan seks yang panas justru dimulai jauh sebelum masuk ke kamar tidur.
Ciptakan ruang yang aman untuk pasangan dan perlakukan pasangan dengan kebaikan, kasih sayang, dan rasa hormat. Hal tersebut dapat memberikan titik awal untuk hubungan yang lebih mendalam dan bermakna selama melakukan hubungan intim.
Berkomunikasi dengan Pasangan
Jika ingin mencoba hal yang baru atau mengubah kehidupan seksual, komunikasi yang terbuka dan jujur pada pasangan menjadi kunci utama. Diskusikan tentang apa yang diinginkan tanpa menghakimi dan tetap memberi nyaman pada pasangan.
Simak Video "Video: Saran Dokter Setelah Berhubungan Suami Istri di Bulan Ramadan"
(avk/kna)