Tak heran, banyak pasangan menjajal cara ini-itu untuk meningkatkan performa bercinta. Sebab terlepas dari kenikmatannya, kehidupan seks yang berkualitas dapat meningkatkan kerekatan hubungan suami-istri.
Sudah banyak yang tahu, asupan makanan dan minuman tertentu dapat mempengaruhi kualitas seks. Pasalnya, seksualitas seseorang memang tak terlepas dari faktor gaya hidup.
"Masalah yang mempengaruhi kinerja seksual, seperti disfungsi ereksi, bisa dikaitkan dengan makanan. Menerapkan pola makan seimbang adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kehidupan seks yang sehat," kata dr Neel Patel dikutip dari The Sun, Kamis (4/1/2024).
Nyatanya menurut ahli, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari jika pasutri ingin menjaga gairah bercinta. Sebab, makanan-makanan ini dipercaya dapat menurunkan gairah bercinta, yang nantinya berpengaruh terhadap penurunan kualitas aktivitas seks.
Lantas, apa saja makanan yang dimaksud? Berikut penjelasannya:
1. Minuman beralkohol
"Konsumsi berlebihan dapat membatasi aliran darah ke penis sehingga menyebabkan disfungsi ereksi," ujar dr Patel seraya menjelaskan, baik pria maupun wanita bisa mengalami penurunan sensitivitas setelah minum alkohol.
Bahkan lebih lanjut, kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah seksualitas pada pria berupa penyusutan testis, pengecilan ukuran penis, hilangnya rambut kemaluan dan tubuh , serta kondisi lain seperti komplikasi sirosis (penyakit hati) dan pembesaran payudara.
Sementara pada wanita, penelitian menemukan bahwa wanita yang minum alkohol memiliki kemungkinan 74 persen lebih tinggi mengalami disfungsi seksual, seperti penurunan hasrat dan gairah bercinta.
2. Makanan berlemak
"Kolesterol tinggi dan obesitas merupakan dua faktor yang berkontribusi terhadap berkembangnya aterosklerosis, arteri menjadi keras dan sempit akibat penumpukan plak," terang dr Patel. Imbas kondisi tersebut, aliran darah ke penis berkurang dan pria berisiko kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi.
Seiring itu, ahli gizi dr Pamela Mason menjelaskan, asupan makanan olahan yang banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan seseorang menjadi cepat lelah. Imbasnya, baik pria atau wanita berisiko mengalami penurunan gairah seks.
"Makan berlebihan dalam bentuk apa pun akan mengurangi gairah seks dan penambahan berat badan merupakan faktor risiko utama menurunnya libido." tuturnya.
(vyp/naf)