Adik saya stress setelah kehilangan motor, bagaimana ya solusinya?
Halo,
Kehilangan barang atau sesuatu yang berharga memang bukan hal yang mudah dan dapat membuat seseorang merasa tidak mudah, bisa muncul rasa marah, rasa tertekan, rasa bersalah, rasa tidak berdaya, putus asa, dsbnya. Hal ini juga mungkin yang sedang dirasakan oleh sang adik saat ini. Memahami makna atau arti motor ini untuknya dapat membantu untuk berempati dan merespon sikap perilaku adik dengan tepat tanpa menghakimi. Ajaklah adik untuk berbicara, pancing dengan pertanyaan yang dapat membuatnya mengutarakan seluruh isi hati, pikiran, dan perasaannya terkait kehilangan motor ini. Membiarkannya mengutarakan hingga tuntas dengan menyimak dan mendengarkan dengan seksama, menunjukkan perhatian dan rasa ingin tahu dengan bertanya lebih lanjut mengenai ceritanya tanpa menghakimi, dan secara tulus menawarkan bantuan (yang sesuai dengan kapasitas diri) dengan bertanya, seperti misalnya "Apa yang bisa aku bantu untuk kamu agar tidak lagi merasa berat dan tertekan dengan hilangnya motor itu."; atau dengan menawarkan pendapat dengan seijinnya, seperti misalnya "Kalau boleh aku berpendapat, menurut aku ... tapi itu menurut aku, kamu ga harus setuju juga dan boleh punya pendapat yang berbeda." Setelah selesai dengan proses di atas dan ketika waktunya dirasa tepat (tidak harus langsung saat itu tapi bisa juga berjeda waktu), ajak adik untuk berfokus pada saat ini akan apa yang mau dan bisa dilakukannya, yang memang ada dalam kendali dirinya, karena hidup terus berjalan maka buatlah momen dan pengalaman terbaik di saat ini dengan hidup di masa ini bukan masa lalu ataupun masa depan.
Namun apabila adik tampak menunjukkan gejala mood depresi, stres berkepanjangan, putus asa dan tidak ingin beraktivitas selama lebih dari dua minggu maka ajaklah adik untuk berkonsultasi dengan professional psikolog untuk membantunya menghadapi kesulitan yang dialami.
Semoga penjelasan ini dapat membantu menjawab kebingungan yang sedang dialami menjadi lebih tercerahkan akan apa yang dapat dilakukan dan semoga juga dapat membantu adik dalam menghadapi peristiwa kehilangan yang dialaminya.