Bocah malang bernama Naomi Mondesire (22 bulan) tersebut dilaporkan meninggal dunia setelah dimandikan oleh Adebayo selama 30 detik dalam air bersuhu mencapai 130 derajat celcius, seperti dikutip dari Fox News, Senin (4/5/2015).
Atas kematian Naomi, Adebayo pun ditangkap dan diperiksa untuk didapatkan informasi lebih lanjut. Hal ini cukup dipertanyakan karena Adebayo sendiri merupakan seorang perawat praktis berlisensi. Ia sudah beberapa kali merawat pasien anak. Sementara Naomi sendiri merupakan seorang anak dengan gangguan perkembangan mental.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaannya, Adebayo mengatakan bahwa ini adalah sebuah ketidaksengajaan. Ia mengaku sudah memeriksa suhu air tersebut dengan tangannya sebelum memandikan Naomi. Ia justru bingung ketika mengangkat Naomi dari air, tampak kulit bocah malang tersebut mulai mengelupas.
Naomi pun segera dilarikan ke Nassau University Medical Center. Setelah diperiksa lebih lanjut, diketahui ia mengalami luka bakar tingkat tiga pada lebih dari 50 persen bagian tubuhnya. Dokter juga sempat menyebutkan bahwa kondisi tubuh Naomi yang melemah tak kuat melawan pneumonia dan infeksi yang dialaminya akibat luka bakar tersebut. Ia pun meninggal keesokan harinya.
"Dia bilang ini adalah ketidaksengajaan. Ini tidak mungkin, sebab dia berusaha kabur sebelum ditangkap," ujar ayah Naomi, Corey Brock (35).
Ibu Naomi sendiri masih sangat shock dengan peristiwa ini. Ia diketahui sempat dua kali mengalami keguguran sebelum akhirnya kembali hamil dan berhasil melahirkan Naomi dengan selamat.
Baca juga: Siapa Sangka, Gadis Cilik Berusia 8 Tahun Ini Dulunya Adalah Anak Laki-laki
(Ajeng Anastasia Kinanti/AN Uyung Pramudiarja)











































