Heboh Wanita 54 Tahun Ini Hamil Calon Cucunya Sendiri, Ini Kisah di Baliknya

Heboh Wanita 54 Tahun Ini Hamil Calon Cucunya Sendiri, Ini Kisah di Baliknya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 17 Nov 2021 14:22 WIB
Heboh Wanita 54 Tahun Ini Hamil Calon Cucunya Sendiri, Ini Kisah di Baliknya
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin
Jakarta -

Seorang wanita berusia 54 tahun kini tengah mengandung calon cucunya sendiri. Ia rela menggantikan posisi putrinya agar tetap bisa memiliki anak.

Wanita bernama Maree Arnold ini menggantikan putrinya yang terlahir dengan kelainan yang langka. Anaknya yang bernama Meagan White tidak memiliki rahim, sehingga tidak bisa mengandung bayinya sendiri.

Meagan merupakan wanita berusia 28 tahun yang bekerja di bidang perawatan. Pada usia 17 tahun, ia didiagnosis menderita sindrom MRKH atau Mayer Rokitansky Kuster Hauser, yaitu kondisi seseorang yang lahir tanpa rahim dan tidak bisa mengandung bayi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat remaja, saya menunggu siklus menstruasi saya, tapi itu tidak pernah terjadi. Akhirnya, ibu dan saya pergi ke dokter. Saya didiagnosis menderita MRKH yang berarti saya lahir tanpa memiliki rahim dan tidak akan pernah mengalami menstruasi," kata Meagan yang dikutip dari The Sun, Rabu (17/11/2021).

"Saya juga tidak pernah bisa mengandung anak. Namun, saya memiliki ovarium yang berfungsi, sehingga saya bisa memiliki anak dengan bantuan ibu pengganti," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Mencari ibu pengganti

Awalnya, Meagan tidak terlalu memikirkannya. Tapi, saat bertemu dengan suaminya, Clayde (28), ia ingin menjadi seorang ibu. Beruntungnya, suaminya sangat menerima kondisi Meagan.

Meagan sempat mendapat ibu pengganti asal Kanada untuk mengandung anaknya. Namun, sayangnya ibu pengganti itu keguguran saat usia kandungannya berusia 21 minggu.

"Kami menemukan sukarelawan untuk menjadi ibu pengganti pada Januari 2019. Setelah berkomunikasi selama 9 bulan, kami bertemu langsung dengannya pada September 2019," kata dia.

"Kami pun melanjutkan transfer pertama, tetapi gagal. Pada percobaan kedua, wanita bernama Allison itu hamil pada Desember 2019. Sayangnya, pada Maret 2020 dokter mengatakan bahwa bayi perempuan yang dikandung Allison tidak memiliki ginjal dan tidak bisa bertahan hidup," jelasnya.

Bagaimana Maree menjadi ibu pengganti untuk cucunya? Klik ke halaman selanjutnya.

Maree menjadi ibu pengganti anaknya

Maree yang sedih melihat anaknya gagal memiliki bayi ingin membantunya. Tapi, ia tidak yakin karena dirinya sudah terlalu tua untuk mengandung anak lagi.

Namun, setelah melakukan beberapa penelitian ekstensif, ternyata dokter mengatakan Maree masih bisa mengandung anak meski dirinya sudah menopause. Dokter memberikan obat untuk membalikkan proses dan menebalkan lapisan rahimnya untuk kehamilannya.

Setelah 3 kali transfer embrio gagal, baik Meagan dan Maree mulai merasa lelah. Tapi, saat transfer ke-4 berhasil dan kini usia kandungannya mencapai 30 minggu. Bayi itu diprediksi akan lahir pada Januari 2022.

"Saya sangat senang setelah kami melewati 20 minggu pertama. Setelah itu saya benar-benar percaya diri," ujar Maree.

"Ini adalah pengalaman yang istimewa bagi saya dan saya sangat ingin dapat membantu putri saya," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Cerita Wanita Inggris Pertama yang Melahirkan dengan Rahim Transplantasi"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Berita Terkait