"Fruitarianisme memberikan kesehatan sejati, dalam persepsi yang luas," kata Gaysinski dikutip dari NY Post.
Alfasia mengatakan manfaat gaya hidup bagi kesehatan mereka terbukti lebih bermanfaat daripada makan yang semata-mata untuk kesenangan. Tak jarang juga, gaya hidup pasangan ini dianggap negatif bagi sebagian orang.
"Kami menyadari itu (menjadi fruitarian) selalu enak, menarik, dan penuh warna," kata Alfasia.
"Makan terutama buah-buahan mentah terasa benar," lanjutnya.
Pasangan ini pindah ke lahan ekologi yang menanam mangga. Mereka mengklaim menjadi fruitarian, memberikan lebih energi dan motivasi, mencegah gangguan kembung dan pencernaan, menyembuhkan luka lebih cepat, dan menghilangkan bau mulut.
"Semua yang kami lakukan pada dasarnya dimaksudkan untuk senatural mungkin," kata Alfasia.
Gaysinski mengklaim bahwa penglihatannya telah membaik secara drastis dan dia jarang memakai kacamata lagi meski sudah menggunakan lensa preskripsi sejak dia berusia 16 tahun. Sebelumnya, Gaysinski menjalani pola hidup vegan.
"Kami tidak merasa lelah, berat, buram, atau kembung seperti yang kami rasakan setelah makan makanan yang dimasak," tutur Alfasia.
NEXT: Tetap 'Wangi' Meski Jarang Mandi
Simak Video "Video Mengenal Dua Tipe Penyakit Jantung Bawaan"
(hnu/kna)