Masturbasi merupakan hal yang dilakukan orang dewasa. Menyambut Natal, orang-orang di Inggris melakukan masturbasi secara tidak lazim yakni menggunakan ornamen Natal.
Alih-alih membuat Natal makin 'panas', tindakan ini justru membahayakan. Ginekolog asal Inggris dr Sarah Welsh sudah mewanti-wanti tren tersebut.
"Tidak disarankan untuk melakukan masturbasi dengan hiasan Natal," ujar Welsh dikutip dari NY Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ornamen Natal dapat memiliki aspek tajam atau potongan yang dapat pecah saat masturbasi, yang dapat menyebabkan rasa sakit, risiko trauma, dan umumnya tidak cocok untuk vagina Anda," lanjutnya.
Bukan tanpa alasan Welsh memberi peringatan kepada orang-orang terkait tren ini. Ia mengungkapkan bahwa ornamen yang mengandung gula seperti permen natal (candy cane) harus dijauhkan dari vagina karena bisa mengganggu ekosistem halus mikrobioma vagina dan membuat vagina menjadi rentan terinfeksi.
Pada 2013, studi mencatat orang-orang memasukkan ornamen-ornamen kaca bahkan 'kalkun' ke dalam kelamin mereka untuk kesenangan saat liburan. Sementara itu, media sosial di grup Facebook paramedis menggambarkan contoh sex toy yang berimprovisasi dengan tongkat permen dan hiasan pohon, bersama dengan foto yang menunjukkan gambar X-ray dari masing-masing.
"X-ray ini menunjukkan tongkat permen dan ornamen bola pohon Natal tersangkut di dubur," demikian yang tertulis dalam salah satu grup Facebook.
Sistem Pengawasan Cedera Elektronik Nasional mencatat 13.213 kasus. Dilaporkan oleh Jam Press pada 2021, orang-orang yang memasukkan benda-benda aneh ke dalam alat kelamin mereka rata-rata berusia 25-64 tahun.
Para ahli mengaitkan penggunaan benda-benda asing yang meriah ini dengan 'autoerotisisme'. Didefinisikan Merriam-Webster, autoerotisisme merupakan kepuasan seksual yang diperoleh semata-mata melalui rangsangan oleh tubuh sendiri.
Bukan Kasus Pertama
Kasus pernak-pernik masuk ke dalam lubang aneh ini sering terjadi. Sebelumnya, seorang pria asal Michigan nekat memasukkan enam butir kacang merah ke dalam uretranya untuk memenuhi kepuasan seksualnya.
Sementara itu, pada September 2022 seorang pria asal India harus dirawat di rumah sakit lantaran ditemukan tabung deodoran dalam lubang pantatnya. Tabung deodoran tersebut bertahan di dalam tubuh pria itu selama tiga minggu sebelum dikeluarkan oleh dokter.
"Ada banyak sex toy yang cocok dan bersertifikat di pasaran yang tersedia. (Sex toy yang aman) akan melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik," kata Welsh.











































