Elaina St James (55), merasa sikunya mulai sakit dan nyeri pada bulan April. Dan kini menyadari bahwa 'sexting' adalah penyebabnya.
"Saya sangat toleran terhadap banyak rasa sakit dan hanya menghubungkannya dengan cedera akibat yoga atau mungkin tarikan anjing saya yang terlalu bersemangat saat berjalan-jalan. Tapi itu terus memburuk," katanya dikutip dari DailyStar.
Rasa sakit di bagian tangannya tidak kunjung hilang meski telah minum obat. Kadang-kadang dia juga merasa jarinya tiba-tiba mati rasa.
Selain itu, siku kanannya mulai membengkak. Awalnya ia menduga kondisinya itu terjadi karena bermain tenis.
"Saya segera menyadari bahwa gerakan berulang selama sexting telah menyebabkan cedera," ujarnya.
Model dewasa ini mengaku bisa menghabiskan waktu berjam-jam sexting sambil mengunggah koleksi fotonya di akun OnlyFans.
Dokter akhirnya memperingatkan dia untuk segera mengubah kebiasaannya. Jika terus dibiarkan, rasa sakitnya akan bertambah parah dan terancam dioperasi.
"Saya bisa kehilangan rasa di jari-jari serta cedera permanen pada tangan," beber Elaina.
"Texting Thumb adalah masalah aktual bagi banyak orang, bukan hanya pembuat konten," ujarnya lagi.
Texting thumb sebenarnya bukan istilah medis. Kondisi ini merujik pada tenosinovitis de Quervain.
"Kondisi ini terjadi ketika gerakan tangan yang berulang menyebabkan peradangan pada tendon ibu jari," kata Dr. Korsh Jafarnia, ahli bedah ortopedi di Houston Methodist dikutip dari laman Houston Methodhist, Selasa (27/6/2023).
"Tendon yang meradang ini kemudian bergesekan dengan terowongan sempit tempat mereka duduk, menyebabkan nyeri ibu jari," tambahnya.
Gejala yang muncul pada texting thumb berupa nyeri, bengkak dan panas serta sulit menggerakan jempol disertai rasa kaku pada sendi jari jempol. Kaku di otot tangan dan pergelangan tangan.
Simak Video "Video: Gegara Jalur Rusak, Turis Asing Cedera Saat Jogging di Pantai Kuta"
(kna/kna)