Kronologi Kabel 20 Cm Nyangkut di Mr P Remaja Sri Lanka gegara Fetish

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 18 Sep 2023 08:37 WIB
Foto: Science Direct
Jakarta -

Aneh-aneh saja, seorang remaja di Sri Lanka harus menjalani operasi lantaran ada kabel nyangkut di penisnya. Kabel tersebut diketahui sudah berada di dalam alat kelaminnya selama beberapa hari. Kasus ini dipublikasikan jurnal Psychiatry Research Case Reports.

Kejadian bermula saat remaja berusia 17 tahun itu memiliki fetish sangat ekstrem. Ia memasukkan kabel listrik ke dalam uretranya untuk meningkatkan orgasme.

Namun pada suatu kesempatan, dia secara tidak sengaja mendorong kabel tersebut terlalu jauh, dan tersangkut di dalam penisnya. Kondisi ini menyebabkan remaja tanpa disebutkan namanya itu merasa sangat kesakitan saat buang air kecil.

Dia pergi ke rumah sakit sembilan hari kemudian setelah rasa sakit di perutnya memburuk. Pada saat itu, dokter harus melakukan operasi pengangkatannya.

Adapun fetish yang diidap oleh remaja itu adalah Poliembolokoilomania, atau disingkat PEKamania, suatu kondisi saat seseorang berulang kali memasukkan benda asing mulai dari kabel, sikat gigi, hingga bola lampu ke dalam lubang tubuh seperti uretra, rektum, dan vagina saat melakukan masturbasi hingga mencapai orgasme.

Lebih lanjut, dokter di rumah sakit di Kolombo, Sri Lanka, menemukan massa melingkar yang tidak diketahui di perut pasien melalui pemindaian ultrasonografi.

Mereka melakukan prosedur cepat yang disebut sistoskopi. Prosedur tersebut dilakukan dengan memasukkan tabung berlampu dan kamera di ujungnya ke dalam uretra untuk melihat ke dalam kandung kemih.

Setelah mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kawat bertatahkan garam kalsium di kandung kemih, dokter kemudian dapat mengangkatnya melalui pembedahan.

Beberapa hari dirawat, remaja itu baru mengakui dirinya sering melakukan kebiasaan berisiko dengan memasukkan benda asing ke tubuhnya saat masturbasi. Itu dilakukannya selama dua tahun terakhir, dan biasanya bisa mengeluarkan benda itu dengan mudah.

Remaja itu sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan masturbasi. Dia mengaku melakukannya sekitar tiga kali sehari, bahkan tidak bisa mengendalikan keinginannya untuk melakukannya meski ingin menguranginya.

"Komplikasi memasukkan benda asing ke dalam uretra pria sangat banyak. Komplikasi serius termasuk nekrosis jaringan kandung kemih telah dilaporkan setelah dimasukkannya zat korosif seperti baterai," kata dokter.

Setelah kabel yang nyangkut di alat kelaminnya diangkat, dokter kemudian mengirim remaja itu untuk mendapatkan konseling psikologis yang mencakup upaya membantunya mengurangi keinginannya untuk melakukan masturbasi. Dia ditemukan memiliki beberapa kecemasan dalam membentuk hubungan sosial dan percintaan, tetapi secara keseluruhan kesehatan mentalnya baik.

Pasien juga diberikan resep Prozac antidepresan versi generik untuk mengobati parafilia yang diidapnya, yaitu kelainan psikologis yang ditandai dengan hasrat seksual abnormal yang seringkali berbahaya.



Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork