Ramai di media sosial X, yang sebelumnya Twitter, tentang seorang pria yang mengaku kecanduan pornografi. Pria yang tidak disebutkan namanya itu mulai kecanduan sejak awal usia remaja.
"Saya mulai kecanduan pornografi sejak berusia 12 tahun. Saya sudah mencoba untuk berhenti dan sempat berhasil," tulis pria tersebut yang dikutip dari Mstar, Senin (16/10/2023).
"Tetapi, saya tetap curi-curi kesempatan saat berusaha menjauhkan diri dari pornografi. Saat masuk usia awal 20-an, ketagihan pornografi saya kembali dan lebih parah dari sebelumnya," lanjut dia.
Ia mengaku kondisi ketagihannya semakin memburuk sejak dua bulan belakangan ini. Keinginannya untuk melihat konten pornografi semakin menggila dan tidak bisa berhenti.
Namun, setelah melampiaskan nafsunya itu pria tersebut akan merasa menyesal. Tapi, tak lama kemudian dia kembali menonton dan melakukannya lagi.
Dalam dirinya, pria itu merasa jijik dan khawatir kecanduannya itu tidak bisa diobati. Bahkan, ia menganggap dirinya sudah tidak pantas untuk bertaubat karena kegilaannya melihat hal-hal berbau pornografi.
"Terkadang, muncul rasa takut untuk tidur, sebab sempat terpikir kalau Allah mengambil nyawa ketika saya baru selesai berbuat dosa," katanya.
Pria itu merasa sangat malu karena orang-orang di luar sana merasa dirinya adalah orang yang baik-baik. Walaupun penyesalan itu ada, tapi dia tidak bisa berhenti kecanduan pornografi.
"Satu lagi, muncul perasaan dalam diri ini yang beranggapan bahwa saya pasti akan jadi ahli neraka, jadi apa gunanya bertaubat?," ujar dia.
"Saya merasa buntu dan takut, apa ada cara yang bisa dilakukan untuk keluar dari tempat gelap ini," sambungnya.
Unggahannya di X membuat warganet menjadi terbagi dua, ada yang mencela dan menyemangati dia. Banyak yang menyarankan untuk menyibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat lain untuk memperbaiki fisik dan mentalnya.
"Bila kembali ke rumah, mandi dan terus tidur. Saya faham, perubahan terutama sekali yang melibatkan rasa ketagihan itu tidak mudah, tapi juga tidak mustahil," tulis salah satu warganet.
Dikutip dari Medical News Today, kecanduan pornografi ini mengacu pada ketergantungan emosional pada pornografi. Dampaknya tentu akan mengganggu kehidupan sehari-hari dalam hal pekerjaan, aktivitas sehari-hari, hubungan, bahkan kemampuan fungsi seksual.
Pada kondisi ini, seseorang merasa tidak pernah puas dengan kehidupan seksnya sendiri. Hal ini akan membuatnya terlibat dalam perilaku menyimpang, seperti melihat konten-konten pornografi di tempat kerja hingga melakukan hubungan seks berisiko.
Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
(sao/kna)