Apa itu henti jantung? Henti jantung dapat terjadi karena serangan jantung atau gangguan irama jantung fatal. Keduanya dapat diakibatkan oleh proses penyempitan pembuluh darah jantung, akan tetapi gangguan irama jantung dapat terjadi tanpa penyempitan pembuluh. Perlu diingat bahwa gangguan irama jantung yang berefek fatal hanya sedikit sekali. Sebagian besar tidak membahayakan bahkan ada yang normal terjadi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan menurut Prof Dr dr Budhi Setianto, SpJP, FIHA dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, normalnya orang yang terkena serangan jantung adalah mereka yang sudah tua. Karena itu serangan jantung yang menyerang orang muda dinamakan serangan jantung muda.
"Serangan jantung muda ini, terjadi pada pria di bawah usia 45 tahun, sedangkan wanita di atas usia 55 tahun. Masih sama, berbeda 10 tahun jaraknya," terang Prof Budhi.
Orang yang terkena serangan jantung di usia muda juga kerap meninggal mendadak. Jika usia pasien di atas 35 tahun, lanjut Prof Budhi, berarti sama dengan artian di bawah 45 tahun bagi pria dan 55 tahun bagi wanita. Di mana hal itu juga diartikan sebagai serangan jantung usia muda. Namun jika terjadinya pada usia di bawah 35 tahun, maka penyebabnya bisa jadi karena penebalan otot jantung yang terjadi ketika bayi atau usia anak-anak.
"Jadi ketika beraktivitas, otot jantung itu relatif semakin menebal. Dan karena jantung menebal inilah makanya menjadi rawan terjadi distrimia dan kematian mendadak. Pencegahannya ya sama saja dengan pencegahan pada umumnya. Intinya hidup sehat itu. Jangan merokok adalah yang utama, lalu kontrol makan," jelasnya.
(vit/ajg)











































