Terlalu Sering Pakai Sex Toys, Hubungan Pasutri Bisa Retak

Sex Toys Inovatif

Terlalu Sering Pakai Sex Toys, Hubungan Pasutri Bisa Retak

Yulida Medistiara - detikHealth
Rabu, 03 Des 2014 18:36 WIB
Terlalu Sering Pakai Sex Toys, Hubungan Pasutri Bisa Retak
Jakarta - Penggunaan sex toys oleh pasangan suami istri (pasutri) memang mempunyai manfaat. Sex toys dapat membuat suami atau istri memperoleh kenikmatan seksual ketika pasangannya berhalangan.

Namun pakar mengatakan bahwa terlalu sering menggunakan sex toys juga bisa merusak hubungan pasutri. Sebabnya kenikmatan seksual yang dirasakan hanya berlaku bagi satu pihak serta minimnya interaksi yang terjadi antara pasutri ketika menggunakan sex toys.

"Sex toy memang mempunyai nilai plus tersendiri. Memang dengan adanya sex toy bisa mengeksplorasi daerah-daerah rangsangan baru sehingga membuat penggunanya excited. Tapi jika terlalu sering, hubungan pasutri bisa retak karena tak adanya intimacy." tutur psikolog seksual Zoya Amirin dalam konsultasi detikHealth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Zoya bahwa bercinta dengan pasangan memiliki manfaat yang lebih besar daripada menggunakan sex toys. Ketika bercinta dengan pasangan, ada reaksi emosional yang dapat melepaskan hormon oksitoksin pada tubuh manusia. Hormon ini membuat kegiatan bercinta menjadi lebih menyenangkan sekaligus membuat orgasme yang di dapat menjadi lebih nikmat.

Pengamat kesehatan seksual dari Universitas Tarumanegara, dr Andri Wanananda, MS pun mengatakan hal serupa. Dijelaskannya bahwa kualitas orgasme yang didapat ketika bercinta dengan pasangan jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan sex toys.

"Pada hakikatnya sex toys adalah alat yg digunakan untuk masturbasi, jelasnya masturbasi dengan objek-statis atau objek-tidak hidup. Kualitasnya jauh berbeda dengan bercinta dengan objek hidup," ungkap dr Andri ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (3/12/2014).

Proses bercinta dengan pasangan maupun sex tosy memang sama-sama berakhir dengan orgasme. Namun, bercinta dengan pasangan tak hanya menghasilkan orgasme atau kenikmatan seksual saja. Ada rasa kasih sayang yang menyebabkan pasangan makin erat. Hal ini tidak dapat diraih jika hanya menggunakan sex toys.

"ML dengan partner-hidup , proses reaksi seksual berakhir dengan orgasme (kenikmatan seksual) beserta 'loving-kindness' (kasih sayang) dan 'intimate relationship' (hubungan yg mengeratkan antar pasangan). Kesimpulannya, bercinta dengan objek hidup (pasangan/partner) jauh lebih berkualitas ketimbang ML dengn sex toys," pungkasnya.

(mrs/vit)
Sex Toys Inovatif
10 Konten
Sex toys memang bukan hal baru. Mainan yang satu ini pun ditengarai bisa membuat sesi bercinta terasa berbeda. Terlebih saat ini makin banyak variasi sex toys yang dijual. Yuk simak liputannya.

Berita Terkait