Tantangan Menyusui: Muncul 'Jerawat' Kecil di Puting yang Menyakitkan

Tantangan 'Spesial' Ibu Menyusui

Tantangan Menyusui: Muncul 'Jerawat' Kecil di Puting yang Menyakitkan

Sapta Agung Pratama - detikHealth
Rabu, 05 Agu 2015 12:34 WIB
Tantangan Menyusui: Muncul Jerawat Kecil di Puting  yang Menyakitkan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Tantangan menyusui bisa muncul kapan saja. Tak terkecuali ketika muncul bintik kecil seperti jerawat berwarna putih di puting payudara. Duh sakitnya!

Bintik kecil itu dikenal sebagai milk blister atau nipple blister. Merupakan kondisi di mana adanya kebekuan yang menyebabkan terhambatnya saluran tempat keluarnya air susu ibu (ASI). Blister itu berwarna putih dan ada di permukaan payudara. Kemunculannya bisa menyebabkan rasa nyeri yang menyakitkan pada si ibu.

Novita adalah salah satu ibu menyusui yang pernah punya pengalaman dengan milk blister. Suatu kali perempuan yang juga ibu bekerja ini terlambat memerah ASI saat di kantor. Payudara kirinya bengkak, dan ada semacam gumpalan di dalam sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya coba perah, pakai alat pompa maupun oakai tangan, tapi yang keluar sedikit sekali. Rasanya tidak nyaman, sakit dan perih. Saat saya perhatikan, ada titik kecil warna putih di puting," kisah Novita dalam perbincangan dengan detikhealth dan ditulis pada Rabu (5/8/2015).

Novita bolak-balik ke ruang laktasi di kantornya untuk berupaya memompa ASI di payudaranya yang bengkak dan sakit. Namun hasilnya belum memuaskan. Sehingga dia memutuskan untuk menemui dokter laktasi di rumah sakit kawasan Jakarta Selatan.

Baca juga: Payudara Bengkak karena Telat Memerah ASI? Coba Atasi dengan Cara Ini

"Saya ke rumah sakit sambil membawa bayi saya. Sambil menunggu antrean, saya berikan payudara yang bengkak itu ke bayi saya. Biasanya hisapan dia cukup membantu untuk mengurangi gumpalan ASI di payudara. Saat bayi saya menghisap, rasanya luar biasa sakit dan perih karena ada blister di puting itu," tutur Novita.

Pada saat dokter memeriksa, ternyata blister itu sudah pecah. Diduga akibat hisapan yang dilakukan bayi saat menyusu. Oleh dokter, Novita disarankan untuk mengompres payudaranya agar lebih nyaman. Satu lagi, meski sakit dan perih, Novita justru disarankan untuk terus menyusui.

"Sampai keluar keringat dingin karena menahan sakit dan perih. Tapi kalau lihat bayi saya yang tidur kenyang setelah menyusu, sakit itu rasanya tidak seberapa," imbuh Novita.

Soal milk blister, menurut konselor laktasi dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Farahdhiba Tenrilamba, pemicunya ada beberapa faktor. Salah satunya adalah kesalahan dalam peletakan posisi bayi ketika menyusui.

"Jadi jangan berpikir bahwa ketika akan menyusui bayi, posisi mengendong bayi itu hanya diperlukan agar si bayi bisa mengisap puting si ibu saja," ujarnya.

Ditambahkan dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusui seperti misalnya posisi kepala dan badan bayi harus berada dalam satu garis lurus, serta mulut bayi terbuka lebar dan bisa meraih semua permukaan areola.

"Bayi juga harus berada sangat dekat dengan ibu, jadi ketika menyusui, istilah posisi menentukan prestasi, itu memang 'dapet banget'," sambung perempuan yang akrab disapa Dhiba ini.

Penyebab munculnya blister lainnya adalah karena ASI yang tidak sering dipompa. Beberapa ibu bekerja yang menyusui mengeluhkan munculnya blister ini. Apalagi blister seringkali muncul disertai dengan penyumbatan ASI yang membuat payudara membengkak.

"Misalnya ibu bekerja, biasanya seorang ibu menyusui anaknya sebanyak lima kali saat siang hari, namun karena tuntutan kerja, akhirnya hanya menyusui sekali atau dua kali saja. Maka, lama-kelamaan bisa timbul blister. Artinya, blister bisa terjadi karena keluar dari kebiasaan menyusui," papar Dhiba.

Baca juga: Menyusui Memang Butuh Perjuangan, Tapi Selalu Ada Hal-hal Menyenangkan

Bunda, punya pengalaman terkait tantangan dalam memberikan ASI? Lalu bagaimana menaklukannya? Yuk, berbagi pengalaman ke redaksi@detikhealth.com

Anda juga bisa share pengalaman menyusui dan foto-foto ruangan laktasi kantor Anda melalui media sosial detikHealth dengan hashtag #AyofasilitASI. Bisa di Facebook: https://www.facebook.com/detikHealth atau di Twitter: @detikHealth atau melalui Instagram: detikhealth Ssst, ada suvenir menarik bagi yang beruntung lho
Halaman 2 dari 2
(vit/up)
Tantangan Spesial Ibu Menyusui
11 Konten
Kondisi fisik perempuan berbeda-beda. Tidak mengherankan juga jika mereka memiliki bentuk tubuh dan bahkan bentuk puting payudara yang berbeda.

Berita Terkait