"Lihat flek yang keluar. Kalau darah yang keluar sedikit, ketika sampai di luar warnanya kecokelatan," ucap dr Eric Kasmara, SpOG dari Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (2/12/2015).
Menurut dr Eric, warna cokelat yang muncul diakibatkan sifat vagina yang asam dan jumlah darah yang sedikit. Jika jumlah darah sedikit, maka darah akan 'transit' di vagina lebih lama. Sehingga saat sampai di celana atau pembalut, warnanya cokelat.
"Kalau warnanya masih merah segar, diduga jumlah darah yang keluar memang banyak sehingga waktu transitnya cepat. Jadinya saat keluar, warnanya masih terang," tutur dr Eric.
Baca juga: Stres Juga Bisa Bikin Menstruasi Berkepanjangan Lho
Flek, sambung dr Eric, bisa terjadi karena infeksi di mulut rahim. Kerapuhan pembuluh darah akan menyebabkan perdarahan lebih rentan terjadi. Jika infeksi penyebabnya, maka dokter akan membantu mengatasinya dengan obat.
Jika flek ini muncul sesekali atau tidak terus-menerus, tidak perlu terlalu khawatir. Sebaiknya observasi dulu, apakah saat itu yang bersangkutan sedang stres atau kelelahan. Sebab jika pencetusnya adalah stres, biasanya akan membaik dengan sendirinya. Tapi kalau flek masih juga muncul, ada baiknya cek ke dokter untuk memastikan.
"Yang harus diperhatikan itu kalau yang keluar banyak, darah segar dan bau busuk. Kadang buka celana saja sudah tercium baunya dan baunya khas. Karena bisa jadi itu kanker serviks yang sudah parah," imbuh dr Eric.
Baca juga: Ini Penjelasan Dokter Kenapa KB Spiral Kadang Bikin Haid Lebih Panjang (vit/up)