Wabah MERS di Korea Selatan Berlanjut, Korban Tewas Menjadi 4 Orang

Wabah MERS di Korea Selatan Berlanjut, Korban Tewas Menjadi 4 Orang

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jumat, 05 Jun 2015 10:20 WIB
Wabah MERS di Korea Selatan Berlanjut, Korban Tewas Menjadi 4 Orang
Jakarta -

Wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Korea Selatan makin menjadi. Informasi terbaru menyebut korban tewas sudah mencapai 4 orang dan total pasien yang terinfeksi tercatat 41 kasus, terbanyak ketiga setelah Arab Saudi dengan 1.007 kasus dan Uni Emirat Arab dengan 76 kasus.

Korban tewas yang terakhir atau keempat adalah seorang pasien 76 tahun yang meninggal pada Kamis (4/6), setelah terdiagnosis positif MERS pada 21 Mei 2015. Sebelumnya, korban tewas ketiga adalah pasien laki-laki 82 tahun yang meninggal di rumah sakit pada Rabu (3/6).

Tewasnya pasien ketiga memunculkan kekhawatiran, sebab pasien tersebut tertular bukan dari pasien indeks atau pasien yang pertama kali menyebarkan virus. Awalnya ia dirawat karena asma dan pneumonia, namun kemudian dikarantina setelah pasien lain yang dirawat di bangsal yang sama terdiagnosis MERS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus yang meninggal ini tidak tertular dari kasus pertama di Korea Selatan, ia tertular dari pasien lain. Artinya tergolong kasus generasi ke-3 yang jatuh sakit, yang tidak pernah bertemu dengan kasus pertama," kata Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang juga anggota WHO Emergency Committe on MERS CoV.

Baca juga: Infografis: Perjalanan MERS-CoV di Korsel, Wabah Terbesar di Luar Arab Saudi

Lebih dari 900 sekolah, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, ditutup untuk sementara. Dikutip dari Reuters, Jumat (5/6/2015), hotline MERS yang dibuka oleh pemerintah setempat telah mencatat lebih dari 3.000 panggilan pada Rabu (4/6).

Wabah MERS di Korea Selatan dimulai pada 20 Mei 2015, ditandai dengan tewasnya pasien berusia 68 tahun. Pasien indeks yang kemudian menularkan virus tersebut punya riwayat bepergian ke 4 negara di Timur Tengah sebelum pulang ke Seoul pada 4 Mei 2015.

Sejak saat itu, lebih dari 1.600 orang yang diduga terpapar virus telah dikarantina dengan berbagai level. Sekitar 160 dikarantina di fasilitas khusus yang disediakan pemerintah, sedangkan yang lain dikarantina di rumah masing-masing dengan pembatasan ketat.

Baca juga: Mau Pergi ke Korea Selatan? Catat 5 Pesan Kemenkes Biar Tak Tertular MERS

(up/up)

Berita Terkait