Jakarta -
Lagi-lagi pesulap Limbad bikin sensasi, kali ini dengan mengubur diri di dalam balok es. Akibatnya ia sempat terserang hipotermia dan dilarikan ke rumah sakit.
Limbad melakukan aksi berbahaya ini dalam sebuah acara di Surabaya. Fotonya ketika tengah mendapat perawatan oleh tim medis, viral setelah diunggah oleh sang anak, Cecillia Gina, di instagram.
Hipotermia merupakan salah satu risiko yang dihadapi ketika berhadapan dengan suhu dingin yang ekstrem. Temperatur tubuh menurun hingga di bawah 35 derajat dan bisa menyebabkan gangguan pada berbagai sistem organ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau demikian, Limbad bukan satu-satunya orang yang bermain-main dengan suhu dingin. Berenang di es atau ice swimming termasuk aksi ekstrem yang berisiko memicu hipotermia.
Beberapa orang yang pernah melakukannya dan mengalami dampak pada kesehatannya. Sebagian di antaranya adalah sebagai berikut.
Kornea membeku saat marathon di tengah salju
Foto: Thinkstock
|
Sebuah laporan di jurnal BMJ case reports mengisahkan kasus ekstrem yang dialami seorang pria 44 tahun. Pria itu mengukuti lomba lari ultramarathon dalam cuaca ekstrem, dan mengalami widn blindness. Cuaca bersalju dengan suhu di bawah 5 derajat celcius membuat korneanya membeku.
Menurut dokter, wind blindness sering dialami seseorang yang melakukan aktivitas di suhu dingin. Misalnya saat ski es dan mendaki gunung.
Mendaki gunung dengan pakaian dalam
Foto: (Thinkstock)
|
Sekelompok guru di Australia melakukan penggalangan dana dengan cara unik, yakni mendaki Gunung Kosciuszko dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Untuk menangkal dampak buruk suhu dingin, konon rahasianya adalah pelepasan hormon adrenalin yang terkontrol.Salah seorang pesertanya adalah Wim Hof, yang memegang sejumlah rekor dunia untuk tantangan ekstrem di suhi dingin. Beberapa tantangan yang pernah ia lakukan antara lain berdiri di atas es selama 2 jam, berenang di bawah lapisan es, dan mendaki Gunung Everest hanya dengan memakai celana pendek.
Kompetisi Ice Swimming
Foto: Thinkstock
|
Di Skotlandia, berenang di es sempat menjadi trend dan bahkan dikompetisikan. Ada asosisasi internasional yang menaungi kegiatan ini dan secara rutin menggelar kompetisi di berbagai negara, termasuk di Skotlandia.Berenang di es tentu tidak cukup hanya mengandalkan stamina. Kondisi suhu yang ekstrem mengharuskan peserta punya kemampuan menghadapi syok yang bisa berakibat fatal.
Lari telanjang di temperatur beku
Inna Vladimirskaya (Foto: Instagram)
|
Seorang perempuan di Ukraina, Inna Vladimirskaya, punya ritual unik yakni berolahraga di tengah cuaca beku. Hebatnya, ia melakukan hal itu tanpa mengenakan busana dan sudah menjalani rutinitas itu selama 9 tahun. Bagi perempuan berusia 32 tahun tersebut, itu adalah rahasia untuk bisa awet muda.
Tidur dengan kipas angin menyala
Foto: Thinkstock
|
Apakah itu ekstrem? Dalam kondisi normal, tidur dengan terpaan kipas angin paling-paling hanya membuat perut kembung karena masuk angin. Tapi seorang pria di Thailand dilaporkan mengalami hipotermia karena tidur dengan 3 kipas angin menyala dan mengarah langsung ke tubuhnya.
Akibatnya, pria bernama Sobthawee Boonkua ini meninggal dunia, dipastikan karena hipotermia.
Sebuah laporan di jurnal BMJ case reports mengisahkan kasus ekstrem yang dialami seorang pria 44 tahun. Pria itu mengukuti lomba lari ultramarathon dalam cuaca ekstrem, dan mengalami widn blindness. Cuaca bersalju dengan suhu di bawah 5 derajat celcius membuat korneanya membeku.
Menurut dokter, wind blindness sering dialami seseorang yang melakukan aktivitas di suhu dingin. Misalnya saat ski es dan mendaki gunung.
Sekelompok guru di Australia melakukan penggalangan dana dengan cara unik, yakni mendaki Gunung Kosciuszko dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Untuk menangkal dampak buruk suhu dingin, konon rahasianya adalah pelepasan hormon adrenalin yang terkontrol.
Salah seorang pesertanya adalah Wim Hof, yang memegang sejumlah rekor dunia untuk tantangan ekstrem di suhi dingin. Beberapa tantangan yang pernah ia lakukan antara lain berdiri di atas es selama 2 jam, berenang di bawah lapisan es, dan mendaki Gunung Everest hanya dengan memakai celana pendek.
Di Skotlandia, berenang di es sempat menjadi trend dan bahkan dikompetisikan. Ada asosisasi internasional yang menaungi kegiatan ini dan secara rutin menggelar kompetisi di berbagai negara, termasuk di Skotlandia.
Berenang di es tentu tidak cukup hanya mengandalkan stamina. Kondisi suhu yang ekstrem mengharuskan peserta punya kemampuan menghadapi syok yang bisa berakibat fatal.
Seorang perempuan di Ukraina, Inna Vladimirskaya, punya ritual unik yakni berolahraga di tengah cuaca beku. Hebatnya, ia melakukan hal itu tanpa mengenakan busana dan sudah menjalani rutinitas itu selama 9 tahun. Bagi perempuan berusia 32 tahun tersebut, itu adalah rahasia untuk bisa awet muda.
Apakah itu ekstrem? Dalam kondisi normal, tidur dengan terpaan kipas angin paling-paling hanya membuat perut kembung karena masuk angin. Tapi seorang pria di Thailand dilaporkan mengalami hipotermia karena tidur dengan 3 kipas angin menyala dan mengarah langsung ke tubuhnya.
Akibatnya, pria bernama Sobthawee Boonkua ini meninggal dunia, dipastikan karena hipotermia.
(up/up)