Dalam bidang kesehatan, informasi hoax juga tidak bisa ditampikkan. Ada saja orang yang membuat informasi tidak benar atau tidak berdasarkan ilmiah mengenai kesehatan yang kerap dirasakan setiap hari.
Selama 2018 ini, cukup banyak hoax kesehatan yang beredar di masyarakat. Untuk lebih jelasnya, simak di sini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum air hangat bisa obati segala penyakit
|
Foto: Luthfy Syahban/detikcom
|
Minum air adalah suatu hal yang harus dilakukan untuk menunjang tubuh sehat. Oleh karena itu, ketika pesan berantai mengenai manfaat minum air hangat beredar, banyak orang yang mudah percaya.
Dalam broadcast yang detikHealth terima, disebutkan bahwa air hangat bisa menyembuhkan berbagai permasalahan kesehatan seperti migran, tekanan darah tinggi atau rendah, nyeri sendiri, asma, epilepsi, nafsu makan yang buruk, serta disebut-sebut bisa mengatasi kanker dalam waktu beberapa bulan.
Namun ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko Msc, RD menampik kebenaran pesan berantai tersebut.
"Itu mostly manfaat dari cukup minum air. Ngga harus hangat, suhu ruangan boleh," katanya.
Kebiasaan main ponsel di tempat gelap sebabkan tumor mata
|
Foto: Nadia Permatasari/detikcom
|
Informasi soal bahaya main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-bahaya yang 'mengancam' hingga foto-foto mengerikan yang sengaja disebarkan di media sosial. Salah satu pesan berantai berisi bahwa memainkan ponsel di tempat gelap sebelum tidur dapat menyebabkan tumor mata.
Namun dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center, dr Ferdiriva Hamzah, MD, mengatakan bahwa hal itu tidak benar.
"Apalagi ini? Gara-gara liat HP juga? Hoax lah. sekilas mirip ocular surface squamous neoplasia. Tumor mata yang bukan disebabkan karena kelamaan liat gadged," jawabnya di akun media sosial.
'Telur' ikan bikin kanker kulit
|
Foto: Ilustrasi: Kiagoos Auliansyah
|
Di WhatsApp beredar kabar bahwa ada ikan laut yang mengandung polutan berbentuk seperti telur. Disebutkan bahwa 'telur' tersebut adalah racun logam berat yang bila termakan dapat menyebabkan tumor kanker dan autisme pada anak. Bahkan disertakan juga gambar seorang pria degan kondisi kulit kering tampak bersisik diseluruh tubuhnya.
Dari penelusuran dektikHealth, nyatanya kabar itu adalah kabar hoax yang sudah pernah muncul dan kembali beredar. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementrian Kelautan dan Perikanan RI dalam situs resminya pada tahun 2017 menyebut bahwa ikan dalam pesan beredar merupakan ikan sarden yang tidak berasal dari Indonesia.
Selain itu bulatan berukuran 1-18 milimeter (mm) yang berbentuk seperti telur atau kristal dalam perut ikan juga bukan polutan melainkan parasit protozoa Glugea sardinellensis.
Mandi di tiga waktu tertentu bisa sebabkan kematian
|
Foto: detikcom
|
Beredar pesan berantai mengenai masalah jam mandi di waktu tertentu dapat menyebabkan kematian. Masalah jam mandi memang lagu lama, tapi masih banyak meresahkan masyarakat di tahun 2018 ini karena banyaknya imbauan untuk tidak mandi malam.
Di dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa berbahaya untuk mandi pada tiga waktu tertentu. Berikut kabarnya:
Jam 15.00-15.30 : darah di jam tersebut dalam keadaan panas, jika dilakukan badan bisa lelah berkepanjangan. Jantung pun akan berdebar lebih cepat dan membuat kinerjanya semakin melemah.
Jam 18.00-19.00 : tubuh bisa mengalami kaget yang akan menyebabkan beberapa organ tubuh terganggu dan mengundang penyakit paru-paru basah.
Jam 19.00 - 24.00 jantung yang seharusnya beristirahat bisa mengalami kerusakan. Selain itu kinerja jantung bisa melemah dan menyebabkan peredaran darah ke jantung lebih lambat. Juga mengundang datangnya penyakit reumatik.
Sayangnya kabar itu disebut hoax oleh dokter spesialis jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA.
"Iya, hoax. Tidak ada hubungan mandi di jam tertentu dengan melemahnya kinerja jantung," tegasnya kepada detikHealth.
Tes kehamilan dengan pasta gigi
|
Foto: Infografis
|
Banyak beredar di kalangan ibu-ibu atau dunia perenting mengenai tes kehamilan dengan menggunakan pasta gigi. Cara ini diunggah oleh beberapa akun di Youtube dengan memperlihatkan langkah-langkahnya.
Awalnya, urine dicampurkan dengan pasta gigi dan lihat apa yang terjadi. Jika ada perubahan menjadi kebiruan dan kemudain menimbulkan busa, itu berarti menunjukkan positif hamil. Namun jika tidak beraksi apapun, itu artinya tidak hamil.
Namun dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Wiweko, SpOG(K), MPH menegaskan bahwa hal itu tidaklah benar.
"Hoax itu. Bagaimana bisa HCG (Hormon Chrorionic Gonadotropin) dites pakai pasta gigi?" katanya.











































