Masih Beredar Saja Nih! 5 Hoax Kesehatan Paling Sesat Sepanjang 2018 (2)

Masih Beredar Saja Nih! 5 Hoax Kesehatan Paling Sesat Sepanjang 2018 (2)

Ayunda Septiani - detikHealth
Sabtu, 22 Des 2018 09:15 WIB
Masih Beredar Saja Nih! 5 Hoax Kesehatan Paling Sesat Sepanjang 2018 (2)
Hoax main ponsel di tempat gelap bisa sebabkan tumor mata. Foto: Nadia Permatasari/detikcom
Jakarta - Berbagai macam informasi mudah sekali tersebar, apalagi dengan adanya media sosial. Sayangnya, bukan hanya informasi benar, namun informasi bohong atau hoax pun mudah sekali bertebaran.

Dalam bidang kesehatan, informasi hoax juga tidak bisa ditampikkan. Ada saja orang yang membuat informasi tidak benar atau tidak berdasarkan ilmiah mengenai kesehatan yang kerap dirasakan setiap hari.

Selama 2018 ini, cukup banyak hoax kesehatan yang beredar di masyarakat. Untuk lebih jelasnya, simak di sini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minum air hangat bisa obati segala penyakit

Foto: Luthfy Syahban/detikcom

Minum air adalah suatu hal yang harus dilakukan untuk menunjang tubuh sehat. Oleh karena itu, ketika pesan berantai mengenai manfaat minum air hangat beredar, banyak orang yang mudah percaya.

Dalam broadcast yang detikHealth terima, disebutkan bahwa air hangat bisa menyembuhkan berbagai permasalahan kesehatan seperti migran, tekanan darah tinggi atau rendah, nyeri sendiri, asma, epilepsi, nafsu makan yang buruk, serta disebut-sebut bisa mengatasi kanker dalam waktu beberapa bulan.

Namun ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko Msc, RD menampik kebenaran pesan berantai tersebut.

"Itu mostly manfaat dari cukup minum air. Ngga harus hangat, suhu ruangan boleh," katanya.

Kebiasaan main ponsel di tempat gelap sebabkan tumor mata

Foto: Nadia Permatasari/detikcom

Informasi soal bahaya main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-bahaya yang 'mengancam' hingga foto-foto mengerikan yang sengaja disebarkan di media sosial. Salah satu pesan berantai berisi bahwa memainkan ponsel di tempat gelap sebelum tidur dapat menyebabkan tumor mata.

Namun dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center, dr Ferdiriva Hamzah, MD, mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

"Apalagi ini? Gara-gara liat HP juga? Hoax lah. sekilas mirip ocular surface squamous neoplasia. Tumor mata yang bukan disebabkan karena kelamaan liat gadged," jawabnya di akun media sosial.

'Telur' ikan bikin kanker kulit

Foto: Ilustrasi: Kiagoos Auliansyah

Di WhatsApp beredar kabar bahwa ada ikan laut yang mengandung polutan berbentuk seperti telur. Disebutkan bahwa 'telur' tersebut adalah racun logam berat yang bila termakan dapat menyebabkan tumor kanker dan autisme pada anak. Bahkan disertakan juga gambar seorang pria degan kondisi kulit kering tampak bersisik diseluruh tubuhnya.

Dari penelusuran dektikHealth, nyatanya kabar itu adalah kabar hoax yang sudah pernah muncul dan kembali beredar. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementrian Kelautan dan Perikanan RI dalam situs resminya pada tahun 2017 menyebut bahwa ikan dalam pesan beredar merupakan ikan sarden yang tidak berasal dari Indonesia.

Selain itu bulatan berukuran 1-18 milimeter (mm) yang berbentuk seperti telur atau kristal dalam perut ikan juga bukan polutan melainkan parasit protozoa Glugea sardinellensis.

Mandi di tiga waktu tertentu bisa sebabkan kematian

Foto: detikcom

Beredar pesan berantai mengenai masalah jam mandi di waktu tertentu dapat menyebabkan kematian. Masalah jam mandi memang lagu lama, tapi masih banyak meresahkan masyarakat di tahun 2018 ini karena banyaknya imbauan untuk tidak mandi malam.

Di dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa berbahaya untuk mandi pada tiga waktu tertentu. Berikut kabarnya:

Jam 15.00-15.30 : darah di jam tersebut dalam keadaan panas, jika dilakukan badan bisa lelah berkepanjangan. Jantung pun akan berdebar lebih cepat dan membuat kinerjanya semakin melemah.

Jam 18.00-19.00 : tubuh bisa mengalami kaget yang akan menyebabkan beberapa organ tubuh terganggu dan mengundang penyakit paru-paru basah.

Jam 19.00 - 24.00 jantung yang seharusnya beristirahat bisa mengalami kerusakan. Selain itu kinerja jantung bisa melemah dan menyebabkan peredaran darah ke jantung lebih lambat. Juga mengundang datangnya penyakit reumatik.

Sayangnya kabar itu disebut hoax oleh dokter spesialis jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA.

"Iya, hoax. Tidak ada hubungan mandi di jam tertentu dengan melemahnya kinerja jantung," tegasnya kepada detikHealth.

Tes kehamilan dengan pasta gigi

Foto: Infografis

Banyak beredar di kalangan ibu-ibu atau dunia perenting mengenai tes kehamilan dengan menggunakan pasta gigi. Cara ini diunggah oleh beberapa akun di Youtube dengan memperlihatkan langkah-langkahnya.

Awalnya, urine dicampurkan dengan pasta gigi dan lihat apa yang terjadi. Jika ada perubahan menjadi kebiruan dan kemudain menimbulkan busa, itu berarti menunjukkan positif hamil. Namun jika tidak beraksi apapun, itu artinya tidak hamil.

Namun dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Wiweko, SpOG(K), MPH menegaskan bahwa hal itu tidaklah benar.

"Hoax itu. Bagaimana bisa HCG (Hormon Chrorionic Gonadotropin) dites pakai pasta gigi?" katanya.

Halaman 2 dari 6

Minum air adalah suatu hal yang harus dilakukan untuk menunjang tubuh sehat. Oleh karena itu, ketika pesan berantai mengenai manfaat minum air hangat beredar, banyak orang yang mudah percaya.

Dalam broadcast yang detikHealth terima, disebutkan bahwa air hangat bisa menyembuhkan berbagai permasalahan kesehatan seperti migran, tekanan darah tinggi atau rendah, nyeri sendiri, asma, epilepsi, nafsu makan yang buruk, serta disebut-sebut bisa mengatasi kanker dalam waktu beberapa bulan.

Namun ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko Msc, RD menampik kebenaran pesan berantai tersebut.

"Itu mostly manfaat dari cukup minum air. Ngga harus hangat, suhu ruangan boleh," katanya.

Informasi soal bahaya main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-bahaya yang 'mengancam' hingga foto-foto mengerikan yang sengaja disebarkan di media sosial. Salah satu pesan berantai berisi bahwa memainkan ponsel di tempat gelap sebelum tidur dapat menyebabkan tumor mata.

Namun dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center, dr Ferdiriva Hamzah, MD, mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

"Apalagi ini? Gara-gara liat HP juga? Hoax lah. sekilas mirip ocular surface squamous neoplasia. Tumor mata yang bukan disebabkan karena kelamaan liat gadged," jawabnya di akun media sosial.

Di WhatsApp beredar kabar bahwa ada ikan laut yang mengandung polutan berbentuk seperti telur. Disebutkan bahwa 'telur' tersebut adalah racun logam berat yang bila termakan dapat menyebabkan tumor kanker dan autisme pada anak. Bahkan disertakan juga gambar seorang pria degan kondisi kulit kering tampak bersisik diseluruh tubuhnya.

Dari penelusuran dektikHealth, nyatanya kabar itu adalah kabar hoax yang sudah pernah muncul dan kembali beredar. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementrian Kelautan dan Perikanan RI dalam situs resminya pada tahun 2017 menyebut bahwa ikan dalam pesan beredar merupakan ikan sarden yang tidak berasal dari Indonesia.

Selain itu bulatan berukuran 1-18 milimeter (mm) yang berbentuk seperti telur atau kristal dalam perut ikan juga bukan polutan melainkan parasit protozoa Glugea sardinellensis.

Beredar pesan berantai mengenai masalah jam mandi di waktu tertentu dapat menyebabkan kematian. Masalah jam mandi memang lagu lama, tapi masih banyak meresahkan masyarakat di tahun 2018 ini karena banyaknya imbauan untuk tidak mandi malam.

Di dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa berbahaya untuk mandi pada tiga waktu tertentu. Berikut kabarnya:

Jam 15.00-15.30 : darah di jam tersebut dalam keadaan panas, jika dilakukan badan bisa lelah berkepanjangan. Jantung pun akan berdebar lebih cepat dan membuat kinerjanya semakin melemah.

Jam 18.00-19.00 : tubuh bisa mengalami kaget yang akan menyebabkan beberapa organ tubuh terganggu dan mengundang penyakit paru-paru basah.

Jam 19.00 - 24.00 jantung yang seharusnya beristirahat bisa mengalami kerusakan. Selain itu kinerja jantung bisa melemah dan menyebabkan peredaran darah ke jantung lebih lambat. Juga mengundang datangnya penyakit reumatik.

Sayangnya kabar itu disebut hoax oleh dokter spesialis jantung, dr Ayuthia Putri Sedyawan, BMedSc, SpJP, FIHA.

"Iya, hoax. Tidak ada hubungan mandi di jam tertentu dengan melemahnya kinerja jantung," tegasnya kepada detikHealth.

Banyak beredar di kalangan ibu-ibu atau dunia perenting mengenai tes kehamilan dengan menggunakan pasta gigi. Cara ini diunggah oleh beberapa akun di Youtube dengan memperlihatkan langkah-langkahnya.

Awalnya, urine dicampurkan dengan pasta gigi dan lihat apa yang terjadi. Jika ada perubahan menjadi kebiruan dan kemudain menimbulkan busa, itu berarti menunjukkan positif hamil. Namun jika tidak beraksi apapun, itu artinya tidak hamil.

Namun dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Wiweko, SpOG(K), MPH menegaskan bahwa hal itu tidaklah benar.

"Hoax itu. Bagaimana bisa HCG (Hormon Chrorionic Gonadotropin) dites pakai pasta gigi?" katanya.

(wdw/up)

Kaleidoskop Kesehatan 2018
31 Konten
Berbagai informasi kesehatan meramaikan tahun 2018. Mulai dari hoaks tentang penyakit yang tidak jelas sumbernya, hingga kebijakan-kebijakan penting yang menyangkut kesehatan masyarakat. detikHealth merangkumnya untuk pembaca.
Berita Terkait