Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data klaster Corona di DKI Jakarta. Total ada 613 klaster yang terdiri dari perkantoran, pasar, hingga rumah ibadah.
"Sebenarnya kalau kita lihat itu lokal transmisi dari pemukiman yang tadi di komunitas hasil contact tracing ini kebanyakan di sana ada 283 klaster," kata tim pakar Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah dalam siaran YouTube BNPB, Rabu (29/7/2020).
"Kemudian yang kedua di perkantoran sudah ada 90 klaster dengan 459 kasus," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, Dewi meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada. Ini dilakukan demi mencegah risiko penularan virus Corona COVID-19.
"Jangan sampai lengah karena tadi sudah buktinya kok dari satu klaster bisa menyebar ke banyak kasus," ujarnya.
Berikut detail 613 klaster Corona di DKI Jakarta, dikutip dari data BNPB:
Klaster Corona di perkantoran
Kementerian
- Jumlah klaster: 20
- Total klaster: 139
Badan/lembaga
- Jumlah klaster: 10
- Total kasus: 25
Kantor di lingkungan Pemda DKI
- Jumlah klaster: 34
- Total klaster: 141
Kepolisian
- Jumlah klaster: 1
- Total kasus: 4
BUMN
- Jumlah klaster: 8
- Total klaster: 35
Swasta
- Jumlah klaster: 14
- Total kasus: 92
Klaster Corona di rumah ibadah
Gereja
- Jumlah klaster: 3
- Total kasus: 29
Masjid
- Jumlah klaster: 3
- Total kasus: 11
Asrama pendeta
- Jumlah klaster: 1
- Total kasus: 41
Pesantren
- Jumlah klaster: 1
- Total kasus: 4
Tahlilan
- Jumlah klaster: 1
- Total kasus: 29
Klaster Corona di pasar
Jakarta Pusat
- Jumlah pasar: 34
- Total kasus: 228
Jakarta Utara
- Jumlah pasar: 22
- Total kasus: 35
Jakarta Barat
- Jumlah pasar: 40
- Total kasus: 96
Jakarta Selatan
- Jumlah pasar: 38
- Total kasus: 53
Jakarta Timur
- Jumlah pasar: 39
- Total kasus: 143
Klaster Corona di pemukiman
- Jumlah klaster: 283
- Total kasus: 1.178
Klaster Corona di fasilitas kesehatan
- Jumlah klaster: 124
- Total kasus: 799











































