Izin Vaksin Corona Rusia Sputnik V Ternyata Hanya untuk Kelompok Kecil

Izin Vaksin Corona Rusia Sputnik V Ternyata Hanya untuk Kelompok Kecil

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 14 Agu 2020 11:35 WIB
Izin Vaksin Corona Rusia Sputnik V Ternyata Hanya untuk Kelompok Kecil
Vaksin Corona dari Rusia. (Foto: AP/Alexander Zemlianichenko Jr)
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa vaksin virus Corona pertama di dunia telah disetujui. Kontroversial karena banyak yang menilai vaksin tersebut tidak melalui tahapan uji klinis yang lengkap.

Belakangan, terungkap bahwa vaksin yang diberi nama 'Sputnik V' tersebut ternyata hanya disetujui untuk kelompok kecil yang rentan terpapar Corona. Salah satu di antaranya adalah petugas kesehatan.

Sertifikat pendaftaran untuk vaksin tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Rusia, yang menyatakan bahwa vaksin tersebut tidak bisa disetujui untuk digunakan secara luas sampai 1 Januari 2021 mendatang. Pernyataan ini tampaknya bertentangan dengan pernyataan dari berbagai pejabat kesehatan Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang di luar uji klinis akan mendapatkan vaksin ini pada bulan Agustus, dan skala besarnya akan diberikan pada Oktober mendatang," ujar Kirill Dmitriev, kepala eksekutif Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), dikutip dari Livescience, Jumat (14/8/2020).

Dmitriev juga mengatakan, uji klinis fase III untuk menilai keamanan dan kemanjuran vaksin ini secara lebih menyeluruh akan dijadwalkan mulai minggu ini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Menteri Kesehatan Rusia, Mikail Murashko mengatakan negaranya akan mulai kampanye massal untuk mendistribusikan vaksin tersebut. Para pekerja medis serta guru akan diprioritaskan untuk menjadi penerima vaksin yang pertama.




(sao/up)
Vaksin Corona Rusia
13 Konten
Rusia menyetujui vaksin Corona pertama di dunia, Sputnik V. Menggembirakan karena membawa harapan baru, tetapi juga kontroversial karena dinilai tidak melalui uji klinis yang lengkap.

Berita Terkait