Millen Cyrus Positif Narkoba, Ini Fakta Sabu yang Dijadikan Polisi Barang Bukti

Millen Cyrus Positif Narkoba, Ini Fakta Sabu yang Dijadikan Polisi Barang Bukti

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 23 Nov 2020 13:37 WIB
Millen Cyrus Positif Narkoba, Ini Fakta Sabu yang Dijadikan Polisi Barang Bukti
Millen Cyrus positif narkoba, ini fakta-fakta terkait sabu. (Foto: dok. Instagram)
Jakarta -

Selebgram Millen Cyrus digerebek polisi di sebuah kamar hotel wilayah Jakarta Utara bersama pria berinisial J. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sabu.

"Saat polisi melakukan penggeledahan didapati satu buah paket yang diduga berisi sabu dan satu buah alat isap atau bong yang disimpan di atas lemari pakaian," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta Senin (23/11/2020).

"Dari hasil penggeledahan ditemukan sabu 0,30 gram sisa pakai," kata AKBP Ahrie.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus sabu di kalangan artis kerap terjadi. Beberapa mengonsumsi sabu untuk membangkitkan stamina, tetapi sabu merupakan jenis narkoba yang memiliki sifat adiktif. Efek dan dampak sabu pada tubuh juga beragam, berikut fakta-fakta sabu, jenis narkoba yang ditemukan di tempat Millen Cyrus.

1. Bisa memicu mood swing

Narkoba jenis ini bisa memicu mood swing pada penggunanya. Salah satunya seperti mudah marah. Pengguna sabu juga delusional, kerap kesulitan membedakan mana fakta dan bukan.

ADVERTISEMENT

Dampak pengguna sabu seperti yang diamankan bersama Millen Cyrus, bisa membuat sulit tidur, menurunnya nafsu makan hingga adanya gangguan kerja jantung.

2. Memiliki efek jangka panjang

Sabu, jenis narkoba yang ditemukan polisi bersama Millen Cyrus memiliki efek jangka panjang. Salah satu yang paling sering dialami menyebabkan ketergantungan dengan dosis yang terus meningkat.

Bila pengguna sabu merasa tak terpenuhi, akan timbul rasa cemas, lelah, sakaw hingga depresi.

3. Adiksi bisa diatasi

Peneliti dr Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN) beberapa waktu lalu mengatakan, korban narkoba bisa pulih melalui rehabilitasi. Namun, lamanya rehabilitasi bergantung pada masing-masing pengguna serta faktor pendorong lain saat menggunakan narkoba.

4. Risiko penyalahgunaan

Salah satu risiko penyalahgunaan adalah kecanduan. Sabu dipasarkan secara ilegal dan pengguna bisa sulit mengontrol dosis yang disarankan.

Hal ini bisa memicu risiko overdosis hingga menyebabkan kematian.

5. Berbentuk kristal

Jenis narkoba yang diamankan bersama Millen Cyrus ini berbentuk kristal, yang merupakan zat methamphetamine. Warnanya putih, cenderung pahit, dan tidak berbau.

Sabu dapat dikonsumsi dengan dimakan, dimasukan ke dalam rokok, dihisap dan dilarutkan dengan air atau alkohol, lalu disuntikan ke tubuh.

Belakangan, polisi melakukan tes urine usai menangkap selebgram Millen Cyrus (21) terkait kasus narkoba jenis sabu. Hasilnya, urine keponakan penyanyi Ashanty itu positif narkoba.

"Hasil tes urine terhadap Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus positif," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta kepada detikcom, Senin (23/11/2020).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kata Dokter soal Kapan Perlu Bantuan Obat-obatan saat Stres Datang"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

Berita Terkait