WHO Pastikan Aman, Negara-negara Ini Sempat Tangguhkan Vaksin AstraZeneca

WHO Pastikan Aman, Negara-negara Ini Sempat Tangguhkan Vaksin AstraZeneca

Yuviniar Ekawati - detikHealth
Sabtu, 13 Mar 2021 15:15 WIB
WHO Pastikan Aman, Negara-negara Ini Sempat Tangguhkan Vaksin AstraZeneca
(Foto: iStock)
Jakarta -

Vaksin AstraZeneca sudah tiba di Indonesia dengan total 1,1 juta dosis. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin AstraZeneca dengan efikasi 62,1 persen.

Terkait adanya laporan pembekuan darah di beberapa kasus seusai penyuntikan, beberapa negara menangguhkan vaksin ini. Indonesia tidak termasuk, seperti dikonfirmasi juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.

"Sejauh ini Indonesia masih mengizinkan karena belum ada putusan dari lembaga yang berwenang yaitu BPOM," demikian konfirmasi Prof Wiku, Jumat (12/3/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu suara dengan Satgas Penangan COVID-19, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi juga mengonfirmasi hal itu.

"Tetap lanjut sesuai dengan izin EUA dari BPOM," kata Nadia saat dihubungi detikcom secara terpisah.

ADVERTISEMENT

Organisasi kesehatan dunia WHO baru-baru ini menyatakan tidak ada alasan untuk menghentikan penggunaan vaksin Corona buatan AstraZeneca. Dipastikan, vaksin tersebut sejauh ini aman digunakan.

"Sekarang, satu-satunya alasan penangguhan di sejumlah negara adalah karena mereka meneliti sinyal-sinyal keamanan itu," kata juru bicara WHO Margaret Harris, dikutip dari Reuters.

Meski begitu, diketahui beberapa negara menunda pemberian vaksinasi AstraZeneca menyusul laporan kasus pembekuan darah yang terjadi pada beberapa orang setelah disuntik. Berikut daftar negara yang menangguhkan Vaksin Astrazeneca.

1. Denmark

Denmar menjadi salah satu negara yang menangguhkan vaksinasi dengan AstraZeneca. Menteri Kesehatan Denmark mengaku hal ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian.

"Saat ini tidak mungkin untuk menyimpulkan apakah ada kaitannya. Kami bertindak lebih awal, itu perlu diselidiki secara menyeluruh," kata Menteri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicke di Twitter.

2. Norwegia

Norwegia tidak akan menerima dosis vaksin AstraZeneca mengikuti imbauan European Medicines Agency (EMA) dikutip dari The Washington Post pada Rabu (11/03/2021).

Himbauan EMA diikuti dengan kekhawatiran oleh meninggalnya seseorang yang didiagnosis pembekuan darah 10 hari setelah vaksinasi di Austria.

3. Islandia

Tak lama setelah Denmark mengumumkan menunda vaksinasi AstraZeneca, Islandia mengikuti langkah serupa.

Beberapa jam kemudian, otoritas kesehatan Norwegia mengatakan mereka juga akan menangguhkan vaksinasi setelah melihat laporan dari Denmark dikutip dari Euro News.

Di Asia, Thailand menjadi negara pertama yang menangguhkan vaksin AstraZeneca. Selengkapnya di halaman berikut.

4. Thailand

Thailand adalah negara pertama di Asia yang menunda pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca.

"AstraZeneca masih merupakan vaksin yang bagus tetapi dengan apa yang telah terjadi... kementerian kesehatan berdasarkan nasihat ini ingin menunda penggunaan vaksin AstraZeneca untuk sementara," kata Kiattiphum Wongjit, sekretaris Kementerian Kesehatan, dikutip dari Reuters.

Meski begitu, beberapa negara seperti Kanada, Australia, Filipina, Korea Selatan dan Indonesia mengatakan tetap akan melanjutkan vaksinasi COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca.

Dikutip dari Reuters, pihak AstraZeneca menyebut tak ada efek samping serius dari uji vaksin mereka termasuk laporan pembekuan darah.

AstraZeneca menjelaskan, jumlah kasus efek samping serius yang kemudian dilaporkan pasca divaksin juga cenderung lebih sedikit daripada laporan yang umum terjadi di populasi.

Pihak AstraZeneca mengatakan pada Kamis (11/3/2021) bahwa mereka tidak menemukan bukti peningkatan risiko emboli paru atau trombosis vena yang ditandai dengan pembentukan gumpalan darah, dalam data keamanan bahkan ketika mempertimbangkan subkelompok berdasarkan usia, jenis kelamin, produksi batch atau negara penggunaan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Gonjang-ganjing Vaksin Inggris
35 Konten
Sejumlah negara di Eropa menangguhkan vaksin buatan AstraZeneca dan Oxford University. Sejumlah laporan kasus menyebut ada pembekuan darah usai penyuntikan vaksin asal Inggris tersebut. Seperti apa duduk perkaranya?

Berita Terkait