.webp)
Sentra vaksinasi bersama BUMN di Istora Senayan, Jakarta, saat ini sudah mulai melayani vaksinasi guru sebagai petugas publik. Namun, hanya guru yang sudah mendapat surat undangan dari Dinas Pendidikan yang bisa divaksin.
Salah seorang guru yang sudah bisa mendapat vaksinasi di sentra vaksinasi Istora adalah Komarudin, guru bahasa inggris dari SMK Muhammadiyah 6 Jakarta. Bersama rekan-rekannya, ia datang ke Istora setelah mendapat undangan dari sekolah.
"Teman-teman yang lain juga begitu lewat undangan," kata Komarudin, ditemui di Istora, Selasa (30/3/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komarudin menjelaskan bentuk undangannya berupa satu file yang berisikan nama-nama guru dari berbagai sekolah. Jadi undangannya tidak dikirim secara perorangan.
"Satu sekolah, satu list beramai-ramai berbarengan dengan nama-nama guru dari sekolah lain juga," ujar Komarudin.
"Jadi PDF-nya itu di-share di grup sekolah. Kemudian admin sekolah mensortir nama-nama guru-guru yang harus siap pada tanggal itu melakukan vaksinasi," jelasnya.
Meski tak semua guru dapat divaksin di Istora Senayan, adanya layanan vaksinasi guru ini dapat memberikan harapan agar sekolah tatap muka bisa segera dilaksanakan.
"Harapannya dengan vaksinasi ini bebas dari penyakit COVID dan menjadi lebih sehat, sehingga ada kekebalan dan virus nggak bisa masuk," kata Soeharto, guru dari SMK Muhamadiyah 6 Jakarta.
"Sudah pengin banget (sekolah tatap muka). Saya sudah rindu banget dengan anak-anak," tuturnya.
(ryh/up)
